Skripsi
Pengaruh Konsenrasi Larutan Teh Terhadap Kualitas Telur Ayam Ras (Broiler)Sealama Penyimpanan
ABSTRAK
PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN TEH TERHADAP KUALITAS TELUR AYAM RAS (BROILER) SELAMA PENYIMPANAN
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Kristen Artha Wacana Kupang
Luku. Ayub)* Nuhamara. M)** Adi. R.R.A.A.D.I)**
Telur ayam ras (Broiler) merupakan produk peternakan yang memberikan manfaat besar bagi tercapainya kecukupan gizi masyarakat. Telur mengandung gizi yang cukup sempurna karena mengandung zat-zat gizi yang lengkap dan mudah dicerna. Untuk mengatasi penurunan kualitas telur perlu suatu teknologi pengawetan. Prinsip pengawetan khususnya telur ayam yang dikonsumsi adalah mencegah masuknya mikroba kedalam telur, dan mencegah terjadinya penguapan air dan gas-gas dari dalam telur. Daun teh merupakan hasil pertanian yang mengandung tanin. Tanin merupakan sekelompok senyawa alami yang heterogen yang tersebar secara luas dalam tanaman, Ekstrat daun teh mengandung tanin yang bersifat menyumbat kulit telur (penyamakan kulit) larutan tanin dari teh dapat menutupi pori-pori kulit telur dan dapat mengurangi penguapan air serta gas sehingga memperpanjang umur simpan telur. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh konsentrasi larutan teh terhadap kualitas telur ayam ras (Broiler) selama penyimpanan dan untuk mendapatkan salah satu konsentrasi larutan teh yang dapat menghambat proses kerusakan selama penyimpanan terhadap kualitas telur ayam ras (Broiler) yang tepat selama penyimpanan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) sebagai rancangan dasar dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 12 unit percobaan. Setiap iunit percobaan terdiri dari 4 butir telur. Adapun perlakuan yang dicoba dalam penelitian ini adalah pengawetan telur dalam A = 2 % larutan teh, (500 ml aquades + 10 gram teh bubuk). B = 4 % larutan teh, (500 ml aquades + 20 gram teh bubuk). C = 6 % larutan teh, (500 ml aquades + 30 gram teh bubuk). D = 8 % larutan teh, (500 ml aquades + 40 gram teh bubuk). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan 8% larutan teh dengan lama penyimpanan 21 hari mampu mempertahankan kualitas telur terbaik dengan Indeks Putih Telur tertinggi (0,026 mm), Indeks Kuning Telur (0,18 mm), dan Hauhg Unit (37,92 gram/mm).
Kata kunci : Pengawetan Telur, Konsentrasi Larutan Teh, Kualitas Telur
*peneliti **pembimbing
34/19 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain