Skripsi
Pengaruh Fortifikasi Tepung Daun Kelor pada Tepung Beras Dalam Pembuatan Kue Rambut.
ABSTRAK
FORTIFIKASI TEPUNG DAUN KELOR PADA TEPUNG BERAS
DALAM PEMBUATAN KUE RAMBUT
Germana Antoneta Soi; Ir. Andreas I. Medah, MP; Ir. Zet Malelak, M,Si
Kue rambut merupakan makanan ringan atau cemilan khas yang manis dan gurih. Jenis kue ini memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi (80%) dan rendah protein (1,40%). Peningkatan kadar protein dalam kue rambut dapat dilakukan fortifikasi tepung daun kelor pada tepung beras ketika pembuatan. Telah diketahui bahwa kadar protein pada tepung daun kelor adalah 27,1 gram. Penelitian ini telah dilaksanakan di laboratorium prosessing universitas Kristen ArthaWacana kupang dan dilanjutkan pada laboratorium kimia universitas Nusa Cendana Kupang pada Bulan Februari tahun 2019. Tujuan untuk mendapat satu takaran pemberian tepung daun kelor yang dapat meningkatkan kadar protein pada kue rambut dan memberikan cita rasa yang terbaik. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 kali perlakuandan 3 ulangan perlakuan yang dicobakan adalah perlakuan A. tanpa tepung daun kelor, B. 5% tepung dan kelor, C. 10 % tepung daun kelor, D. 15 % tepung daun kelor. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah uji kadar protein dan uji organoleptik terhadap rasa, warna, dan kerenyahan. Perlakuan fortifikasi tepung daun kelor dalam pembuatan kue rambut adalah perlakuan B dengan fortifikasi 5% tepung daunkelor yang menghasilkan kadar protein (9,63%), rasa (3,97%), warna (3,37%) dan kerenyahan (4, 17%).
Kata kunci :Tepung daun kelor, protein, dan organoleptik.
50/19 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain