Skripsi
Pengaruh Fortifikasi Protein Melalui Adisi Tepung Daun Kelor dalam Pembuatan Mie basah.
ABSTRAKSI
Pengaruh Fortifikasi Protein Melalui Adisi Tepung Daun kelor Dalam Pembuatan Mie Basah
Densiana R. Bauk)* Ir. I.D. A. A. R. R. Adi, MP)** Ir. M.Nuhamara, MP)**
Mie merupakan produk makanan dengan bahan baku tepung terigu sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia. Produk mie umumnya digunanakan sebagai sumber energi karena memiliki karbohidrat cukup tinggi (Rustandi, 2011). Mie biasa dibuat dari tepung teigu sebagai bahan bakunya yang memiliki kandungan energi dan karbohidrat yang tinggi namun rendah pada kandungan protein. Rendahnya kandungan zat gizi tersebut maka perlu dilakukan fortifikasi dari bahan pangan lokal untuk memperkaya nilai gizi seperti protein. Daun kelor adalah bagian yang banyak mengandung manfaat dan memiliki gizi tinggi. Salah satu kandungan pada daun kelor adalah protein. Daun kelor dapat dimanfaatkan dalam bentuk tepung untuk dijadikan bahan baku untuk fortifikasi dengan tepung terigu dalam pembuatan mie basah.Penambahan tepung daun kelor mampu meningkatkan kandungan gizi mie basah yang mana pada tepung daun kelor kaya akan protein sehingga mampu menghasilkan mie basah yang memiliki kadar protein yang tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui salah satu tingkat fortifikasi terbaik dari tepung daun kelor dalam pembuatan mie basah yang dapat menghasilkan mie basah terbaik yang memiliki protein yang cukup. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Eksakta Fakultas Pertanian Univesitas Kristen Artha Wacana Kupang pada bulan november 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 kali perlakuan dan 3 kali ulangan, perlakuan yang dicobakan adalah perlakuan A. tanpa tepung daun kelor, B. 5 % tepung daun kelor, C. 10 % tepung daun kelor, D. 15 % tepung daun kelor dan E 20% tepung daun kelor. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah Uji protein, Uji elastisitas dan Uji Organoleptik terhadap warna, rasa, tekstur dan aroma. Perlakuan fortifikasi tepung daun kelor terbaik dalam pembuatan mie basah adalah perlakuan B dengan fortifikasi 5 % tepung daun kelor yang menghasilkan daya elastisitas (20,00), protein (6,21), tekstur (3,644), warna (3,556), rasa (3,711), dan aroma (3,689).
Kata kunci : fortifikasi, mie basah, tepung kelor, protein dan organoleptik
* Panelis
**Pembimbing
70/19 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain