Skripsi
Pengaruh Penambahan Sari Buah Markisa dalam pembuatan Selai terung Belanda terhadap tingkat Penerimaan Konsumen.
ABSTRAKSI
PENGARUH PENAMBAHAN SARI BUAH MARKISA DALAM PEMBUATAN SELAI TERUNG BELANDA TERHADAP TINGKAT PENERIMAAN KONSUMEN Jagu Maria Karolina1) Medah A.I.2) Malelak Zet 2)
Buah Terung Belanda dan buah Markisa mengandung antioksidan yang kuat dan dapat menangkal berbagai radikal bebas dan keduanya memiliki kandungan asam-asam organik yang berbeda. Buah terung belanda yang sudah matang dapat diolah menjadi selai karena buah terung belanda mengandung pektin (Adrianne, 2009 dalam Latifah et al., 2013). Dan penambahan sari buah markisa dapat memperkaya rasa yang terbentuk dari asam-asam organik. Penelitan ini telah dilaksanakan di Laboratorium Prosessing Fakultas Teknologi Pertanian UKAW Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan sari buah markisa dalam pembuatan selai terung belanda terhadap tingkat penerimaan konsumen. Penelitian ini menggunakan metode rancang acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan sehingga menghasilkan 15 unit percobaan dengan perlakuan yang dicoba adalah proporsi penambahan sari buah markisa terhadap bubur buah terung belanda terdiri dari 0% sari buah markisa, 20% sari buah markisa, perlakuan 25% sari buah markisa, perlakuan 30% sari buah markisa dan perlakuan 35% sari buah markisa. Variable yang diamati adalah sifat organoleptik yaitu rasa, warna, aroma dan tekstur. Hasil penelitan menunjukan bahwa Penambahan sari buah markisa sebanyak 35% menghasilkan selai dengan mutu sensorik yang terbaik .
Kata kunci : Selai ,Terung Belanda, Markisa, Organoleptik Keterangan UKAW
95/19 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain