Skripsi
Status Ekologi Makroalgo di pesisir Pantai Kecamatan Semau Kabupaten Kupang
RINGKASAN
NUSPAT TASEKEB (13380055). Status Ekologi Makroalga di Pesisir Pantai Kecamatan Semau Kabupaten Kupang; Wilson L.Tisera, S.Pi, M.Si,Ph,D sebagai pembimbing I dan Donny M. Bessie. S.Pi, M.Si sebagai pembimbing II, Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Kristen Artha Wacana Kupang.
Perairan pesisir Desa Bokunusan, Desa Letbaun dan Desa Hansisi kaya akan sumberdaya laut yang beranekragam dan salah satu di antaranya adalah makro alga. Makro alga berfungsi sebagai sumberdaya makanan dan perlindungan bagi biota laut lainya seperti ikan dan hewan lainnya sebagai tempat pembesaran dan pemijahan bagi organisme laut. Dari segi morfologi, rumput laut tergolong tanaman berderajat rendah, tidak mempunyai akar, batang maupun daun sejati tetapi hanya menyerupai batang yang di sebut Thallus. Penelitian ini telah di laksanakan di peraiaran pesisir Desa Bokunusan, Desa Letbaun dan Desa Hansisi yang bertujuan mengidentifikasi makro alga yang terdapat di pesisir Desa Bokunusan, Desa Letbaun dan Desa Hansisi menganalisa morfometrik, serta menganalisis tingkat kepadatan, keanekaragaman dan indeks dominasi dari setiap jenis makro alga yang teridentifikasi. Metode penelitian yang di gunakan adalah pengamatan langsung di lapanagan dengan metode garis transek dengan menarik sembilan garis transek yang di pasang tegak lurus sepanjang garis pantai, tiap transek di pasang sepuluh kuadaran berukuran 1x1 m, jarak antara garis transek 50 m dan jarak antara kuadaran 10 m. Hasil penelitian bahwa terdapat 8 jenis makro alga dengan kepadatan spesies dan kepadatan relatif tinggi adalah Glacilaria sp sedangkan terendah adalah Sarggasun sp. Makro alga yang terdapat pada lokasi penelitian menenjukan bahwa indeks keanekaragaman sedang dengan nilai H=880 individu/m atau H>299 artinya indeks keanekaragam sedang. Hasil pengukuran setiap makro alga di pesisr Desa Bokunusan, Desa Letbaun dan Desa Hansisi dengan daerah lainnya mengalami perbedaan yang signifikan karena karakter dan kondisi linkungan.
Kata kunci : Makroalga, kepadatan, keanekaragaman, dominasi kecamatan semau.
197/19 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain