Skripsi
Biologi Reproduksi Ikan Terbang (Hirundicthys oxycepphalus)yang didaratkan di tempat Ikan Atapupu Kabupaten Belu
RINGKASAN
Zakharia Nicanes Bria (NIM. 14380099). Biologi Reproduksi Ikan Terbang (Hirundicthys oxycephalus) Yang Didaratan Di Tempat Pendaratan Ikan Atapupu Kabupaten Belu. Wilson L. Tisera, S.Pi, M.Si, Ph.D. dan A.R.F. Anakotta, S.Pi, M.Si sebagai pembimbing I dan II. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Krristen Artha Wacana Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa aspek biologi reproduksi ikan terbang (Hirundicthys oxycephalus) yang didaratkan di Tempat Pendaratan Ikan Atapupu Kabupaten Belu yaitu hubungan panjang berat, faktor kondisi, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, fekunditas, dan nisbah kelamin. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus – September 2018, dan dibagi dalam dua tahap yaitu tahap pertama pengambilan sampel ikan terbang di Tempat Pendaratan Ikan Atapupu (TPI) Kabupaten Belu. Selanjutnya tahap kedua dilakukan analisis kondisi gonad di Laboratorium Eksakta UKAW Kupang. Ikan terbang (Hirundichthys oxycephalus) yang dijadikan sampel penelitian sebanyak 480 ekor, dan dari hasil yang didapati jantan sebanyak 304 ekor dan betina sebanyak 176 ekor. Hasil tangkapan ikan terbang jantan yang didaratkan pada bulan Agustus sebanyak 151 ekor dan betina sebanyak 89 ekor, sebaliknya hasil tangkapan ikan terbang jantan yang didaratkan pada bulan September sebanyak 153 ekor dan untuk betina sebanyak 87 ekor. Pola pertumbuhan ikan terbang jantan pada bulan Agustus dan September memiliki kesamaan nilai b < 3 yaitu pertumbuhan bersifat “allometrik negatifâ€ÂÂ, sedangkan pola pertumbuhan ikan terbang betina pada bulan Agustus memiliki nilai b > 3 yaitu dengan tipe pertumbuhan bersifat “Allometrik positifâ€ÂÂ; berbeda dengan pola pertumbuhan ikan betina pada bulan September memiliki nilai b < 3, yaitu tipe pertumbuhan bersifat “allometrik negatifâ€ÂÂ. Tingkat Kematangan Gonad (TKG) ikan terbang pada bulan Agustus-September didominasi oleh ikan jantan TKG II, sebaliknya TKG ikan betina mengalami variasi di bulan Agustus dan September yaitu pada bulan Agusts ditemukan TKG dari Tahap I-IV sedangkang pada bulan September hanya ditemukan dari TKG tahap I-III. Nilai Indeks Kematangan Gonad (IKG) yang ditemukan antara ikan jantan dan bertina agak berbeda, dimana IKG ikan jantan pada bulan Agustus berkisar antara 0,0022- 0,0152, dan untuk ikan betina memilki nilai 0,0022-0,0268, sebaliknya pada bulan september ikan jantan memiliki nilai IKG sebesar 0,0018-0,0200 dan untuk ikan betina adalah 0,0004-0,0205. Nilai nisbah kelamin ikan jantan dan betina yaitu 2:1 (jantan:betina). Fekunditas (jumlah telur) ikan terbang didapati pada fase TKG IV ikan betina pada bulan Agustus, meliliki kisaran fekunditas (jumlah telur) sebanyak 4248 – 9848 butir telur. Faktor kondisi ikan terbang di bulan Agustus pada ikan jantan 4,77, dan 4,61 untuk ikan betina, sebaliknya pada bulan September pada ikan jantan adalah 6 dan 6,02 untuk ikan betina.
Kata Kunci :â€ÂÂHirundithys oxycephalus, Biologi Reproduksi, Nisbah Kelamin, Tingkat Kemantangan Gonad, Tempat Pendaratan Ikan Atapupuâ€ÂÂ.
187/19 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain