Skripsi
Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Nelayan Maurole dan Desa Mausambi Kecamatan Maurole Kabupaten Ende.
RINGKASAN
YANA THEODORA MARU( 14380095 ). Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Nelayan di Desa Maurole dan Desa Mausambi Kecamatan Maurole Kabupaten Ende: ( dibawah bimbimngan ANTHONETTA R. F. ANAKOTTA, S. PI, M.SI dan Dr. ALFRED G. O. KASE, S. Pi, M. Si ), Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Kristen Artha Wacana Kupang.
Nelayan adalah orang yang mata pencahariannya melakukan penangkapan ikan. untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Nelayan pada umumnya terdiri dari masyarakat yang pendidikannya relatif rendah dan kehidupannya miskin. Nelayan di Desa Maurole dan Mausambi memiliki alat tangkap yang masih sangat sederhana dengan jumlah yang sangat minim (1-2 piece), sehingga mereka tidak dapat menjangkau daerah penangkapan yang lebih jauh. Kondisi ini juga yang di duga berdampak pada pendapatan dan kondisi sosisal ekonomi mereka, ditambah lagi dengan mahalnya harga kebutuhaan sehari-hari dan besarnya tanggungan keluarga juga merupakan faktor penyebab kemiskinan nelayan, ketergantungan terhadap musim juga yang menyebabkan nelayan tidak setiap saat melaut, terutama pada musim barat. Untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi nelayan di Desa Maurole dan Desa Mausambi maka digunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan sebaran kuisioner. Selanjutnya untuk analisis data dilakukan dengan dua aspek yaitu aspek ekonomi untuk menghitung pendapatan responden, sedangkan aspek sosial untuk mengetahui tingkat kesejahteraan keluarga nelayan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kondisi sosial nelayan di Desa Maurole dan Desa Mausambi masih sangat rendah hal ini dilihat dari tingkat pendidikan, banyaknya tanggungan keluarga, umur responden dan tingkat kesejahteraan nelayan di Desa Maurole dan Desa Mausambi yang berupa indikator penduduk, pendidikan, ketenagakerjaan, konsumsi rumah tangga, perumahan/lingkungan, dan kesehatan (2) Kondisi ekonomi masyarakat nelayan di Desa Maurole dan Desa Mausambi masih sangat rendah. Hal ini dapat dilihat dari pendapatan kepala rumah tangga, dan pendapatan isteri masih sangat rendah. Pendapatan bersih yang didapat oleh nelayan perahu motor dan perahu tanpa motor didominasi oleh nelayan yang menggunakan pancing, sampan sebagai alat tangkap Rp.600.000 sampai Rp. 800.000 Sedangkan kisaran pendapatan antara Rp.1.000.000 sampai Rp.3.000.000 diperoleh oleh nelayan yang menggunakan mesin sebagai penggerak perahu, jaring gillnet sebagai alat tangkap.
Kata Kunci: Sosial, Ekonomi, Nelayan, Desa Maurole, Desa Mausambi
178/19 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain