Skripsi
Studi Karakteristik Ikan Tembang Asin yang diproses dengan Larutan Garam dan Abu Pelepah Kelapa yang Berbeda.
RINGKASAN
AMIDA RIANI HAEKASE (14390005) Studi Karakteristik Ikan Tembang Asin yang Diproses Menggunakan Larutan Garam dan Abu Pelepah Kelapa Yang Berbeda. Dibawah bimbingan Dr. Ir. AYUB U.I. MEKO, M.Si sebagai pembimbing I dan YUNIALDY H. TEFFU. S.Pi, M.Si. selaku pembimbing II, Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Kristen Artha Wacana Kupang Ikan asin yang diproses menggunakan larutan garam merupakan salah satu produk olahan tradisional yang di minati masyarakat namun kurang minatnya masyarakat mengonsumsi ikan asin karena konsentrasi garam yang tinggi, abu pelepah kelapa dipakai untuk mengasinkan ikan karena memilki kadar garam yang rendah MgCl2. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik kandungan kimia dan organoleptik yang terkandung dalam produk ikan tembang asin Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2019 bertempat di Laboratorium Kristen Artha Wacana Kupang, untuk pengujian organoleptik, kadar air. Pengujian kadar garam bertempat di Laboraturium Fakultas Sains dan Teknik Undana Kupang. Pengujian kadar abu tidak larut asam bertempat di Laboratorium Politeknik Negeri Kupang, sementara uji mineral di PT Saraswanti Indo Genetik Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah secara eksperimen dan didesain menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) factorial, yang dicobakan adalah garam dan abu pelepah kelapa. Variabel yang diuji yakni kimiawi kadar air, kadar garam, kadar abu tidak larut asam, dan uji mineral, dan pengujian organoleptik seperti warna, aroma, tekstur dan rasa. Karakteristik produk ikan tembang asin yang diproses menggunakan larutan garam dan abu pelepah kelapa yang berbeda menghasilkan nilai kadar air 13,09-33,19%, kadar garam 5,53-12,31%, kadar abu tidak larut asam 0,89-2,10%, kadar mineral magnesium 40,11-180,08 mg/kg, sedangkan uji mineral kalsium 298,25-3201,03 mg/kg. “untuk pengujian organoleptik parameter tertinggi 7,13 dengan lama perendaman 6 jam pada perlakuan garam, parameter aroma tertinggi 6,91, dihasilkan dari perlakuan abu pelepa kelapa dengan lama perendaman 0 jam, parameter tekstur nilai tertinggi 7,73 dihasilkan dari perlakuan abu pelepa kelapa dengan lama perendaman dari abu pelepa kelapa dengan lama perendaman 6 jam, sedangkan parameter rasa tertinggi 7,11 dihasilkan dari abu pelepa kelapa dengan lama perendaman 3 jam.
Kata kunci: abu pelepah kelapa, garam, ikan tembang.
168/19 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain