Skripsi
Pengaruh penerapan sistem Akuntansi Keuangan Daerah dan Pengawasan Internal terhadap kinerja instansi pemerintah (studi pada Dinas perhubungan Kabupaten Kupang).
PENGARUH PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN PENGAWASAN INTERNAL TERHADAP KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(Studi Pada Dinas Perhubungan Kabupaten Kupang)
NAMA : ELISABETH BATISTA DE ARAUJO
NIM : 17191075
POGRAM STUDI : AKUNTANSI
FAKULTAS : EKONOMI
ABSTRAKSI
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dan Pengawasan Internal Terhadap Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Pada Dinas Perhubungan Kabupaten Kupang)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan sistem akuntansi keuangan daerah, pengawasan internal terhadap kinerja instansi pemerintah dinas perhubungan kabupaten kupang.
Penelitian ini menggunakan data primer. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai dinas perhubungan kabupaten kupang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang diberikan kepada seluruh pegawai dinas perhubungan kabupaten kupang diantar langsung oleh peneliti dan kemudian diberikan waktu selama 2 (dua) minggu untuk mengisi kuesioner tersebut.
Pengaruh penerapan sistem akuntansi keuangan daerah dan pengawasan internal terhadap kinerja instansi pemerintah diuji menggunakan pengujian Hipotesis yaitu Uji Koefisien Determinasi (R2), Uji Parsial (Uji t), dan Analisis regresi linear berganda dengan menggunakan software SPSS 16.
Pada pengujian hipotesis pertama H1 pengaruh antara variabel X1 (penerapan sistem akuntansi keuangan daerah) terhadap variabel Y (kinerja instansi pemerintah) adalah sebesar 0,000 > 0,05 (0,000 lebih kecil dari 0,05), dan nilai thitung 4.753 < t tabel = 1,683 (nilai thitung 4.753 lebih besar dari ttabel 1,683) lebih besar dari 0 maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima yang berarti penerapan sistem akuntansi keuangan daerah (X1) berpengaruh positif terhadap kinerja instansi pemerintah (Y).
Pada pengujian hipotesis kedua H2 pengaruh antara variabel X2 (pengawasan internal) terhadap variabel Y (kinerja instansi pemerintah) adalah 0,039 > 0,05 (0,039 lebih kecil dari 0,05), dan nilai thitung 2.139< ttabel = 1,683 (thitung 2.139 lebih besar dari ttabel 1,683) maka dapat disimpulkan bahwa H2 diterima yang berarti pengawasan intenal (X2) berpengaruh positif terhadap kinerja instansi pemerintah (Y).
Kata kunci : Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Pengawasan Internal dan Kinerja Instansi Pemerintah
201/22 | S 337 EKN 21 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain