Skripsi
Analisis Kontribusi Pendapatan Asli daerah (PAD)terhadap Belanja Langsung dan Implikasinya terhadap Kinerja Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Timur Tengah Selatan tahun 2017-2020
ABSTRAK
Setiap daerah memiliki kemampuan keuangan yang tidak sama dalam mendanai kegiatan-kegiatannya, hal ini menimbulkan ketimpangan fiscal antara satu daerah dengan daerah yang lain. Oleh karena itu untuk mengatasi ketimpanga fiscal pemerintah mengalokasikan dana yang bersumber dari APBD untuk mendanai daerah dalam pelaksanaan kegiatan. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Pasal 10 menyatakan bahwa sumber-sumber pembiayaan untuk pembangunan daerah antara lain berasal dari PAD yang diterima oleh daerah-daerah dari pemerintah pusat.
Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 menyebutkan pengertian kinerja sebagai berikut, kinerja adalah keluaran atau hasil dari kegiatan/program yang akan atau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas yang terukur.
Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 adalah yaitu sumber keuanga daerah yang digali dari wilayah daerah yang bersangkutan yang terdiri dari hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan keuangan daerah yang dipisahan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.
Menurut Erlina dan Omar Sakti dkk (2015:158) belanja langsung merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan.kelompok belanja langsung dari suatu kegiatan dibagi menurut jenis belanja yang terdiri dari: belanja pegawai, belanja barang dan jasa, dan belanja modal.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi Pendapatan Asli daerah terhadap Belanja Langsung dan implikasinya terhadap Kinerja.Penelitian ini menggunakan Pendekatan kuantitatif.Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD tahun 2017-2020).Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan data Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan.Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa PAD tidak ada hubungan kinerja dan derajat hubungan antara variabel PAD dengan kinerja termasuk dalam kategori sangat rendah dan hasil penelitian ini membuktikan bahwa belanja langsung tidak ada hubungan kinerja dan derajat hubungan antara variabel belanja langsung dengan kinerja termasuk dalam kategori sangat rendah.
Kata Kunci:Pendapatan Asli Daerah, Belanja Langsung Dan Kinerja
292/22 | S 57 EKN 22 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain