Skripsi
Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan Konservatisme dalam Akuntansi (Studi pada perusahaan Manufaktur yg terdaftar di Bursa Efek Indonesia)
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN KONSERVATISME DALAM AKUNTANSI. (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)
NAMA : MARIA GAUDENSIA LURUK
NIM : 17191304
PROGRAM STUDI : AKUNTANSI
FAKULTAS : EKONOMI
ABSTRAKSI
Masalah yang diambil dalam penelitan ini adalah Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penerapan Konservatisme.Adapun persoalan yang diangkat adalah Bagaimana pengaruh struktur kepemilikan Manajerial,struktur kepemilikan intitusional,struktur kepemilikan publik,ukuran perusahaan, leverage terhadap penerapan konservatisme dalam akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilikan Manajerial,struktur kepemilikan intitusional,struktur kepemilikan publik,ukuran perusahaan, leverage terhadap penerapan konservatisme dalam akuntansi.
Adapun konsep dari penelitian ini adalah struktur kepemilikan Manajerial, struktur kepemilikan intitusional,struktur kepemilikan publik,ukuran perusahaan, leverage terhadap penerapan konservatisme dalam akuntansi. Konservatisme adalah sebuah prinsip perusahaan yang berhati-hati dalam menentukan setiap nilai yang ada di laporan keuangan.Kepemilikan manajerial adalah suatu kondisi di mana manajer mengambil bagian dalam struktur modal perusahaan atau dengan katalain manajer berperan ganda sebagai manajer sekaligus pemegangsaham di perusahaan. Kepemilikan institusional adalah kepemilikan saham perusahaan yang dimiliki oleh institusi atau lembaga seperti perusahaan asuransi,bank, perusahaan investasi dan kepemilikan institusi lain.Struktur kepemilikan publik merupakan persentase jumlah saham yang dimiliki oleh publik dibandingkan dari seluruh saham yang beredar. Pengendalian akan cenderung rendah apabila kepemilikan publik menyebar.Ukuran perusahaan merupakan ukuran yang digunakan untuk mengukur perusahaan dari seberapa luas pengungkapan informasi.Menurut Helfret (2001:128) rasio laverage adalah rasio yang menggambarkan proporsi “dana pihak lain” atas kepemilikan aktiva perusahaan.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam periode 2016-2019. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah 10 perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah sumber data yang di peroleh melalui media perantara atau secara tidak langsung. Data ini berupa laporan keuangan yang sudah di publikasikan oleh perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang memenuhi kriteria sampel penelitian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2019 yang dapat diakses melalui Situs www. idx.co.id
Berdasarkan Hasil Uji Determinasi model summary diperoleh nilai nilai R Square sebesar 0,688, hal ini berarti 68,8% konservatisme akuntansi dapat dijelaskan oleh variabel SKM, SKI, SKP, UP, dan LEV. Sisanya 31,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Struktur kepemilikan manajerial memiliki pengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi, Struktur kepemilikan institusional tidak memiliki pengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi, Struktur kepemilikan publik tidak memiliki pengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi, Ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi, Leverage tidak memiliki pengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi.
Kata Kunci : Konservatisme Akuntansi, Struktur Kepemilikan Manajemen, Struktur Kepemilikan Institusional, Struktur Kepemilikan Publik, Ukuran Perusahaan, Leverage
264/22 | S 12. EKN 22 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain