Skripsi
Analisis Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto(PDRB)dan belanja langsung terhadap pendapatan Asli Daerah (PAD) (studi kasus pada Pemerintah Kabupaten Kupang).
ABSTRAKSI
Masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah analisis pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Belanja Langsung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Adapun persoalan yang diangkat adalah apakah terdapat pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD)? Dan apakah terdapat pengaruh Belanja Langsung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD)?. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Belanja Langsung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Adapun konsep dari penelitian ini adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan Belanja Langsung. Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan daerah yang bersumber dari hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah yang bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada daerah dalam menggali pendanaan dalam pelaksanaan otonomi daerah sebagai perwujudan desentralisasi. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai produksi barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksi oleh penduduk dalam suatu daerah tertentu dalam suatu wilayah negara tertentu dan dalam jangka waktu satu tahun. Belanja langsung merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan.
Populasi dalam penelitian ini adalah data Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang tahun 1958-2020 pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD), belanja langsung dan PDRB pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dari tahun 2014-2020. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan data dokumen yang diarsipkan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kupang.
Berdasarkan hasil uji Regresi secara parsial variabel Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menunjukan thitung sebesar 0,040 dengan nilai signifikan sebesar 0,971. Maka parsial PDRB tidak berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Kupang. Hasil uji regresi secara parsial Belanja Langsung dengan PAD menunjukkan thitung sebesar -0,235 dengan signifikansi sebesar 0,829. Sehingga dapat disimpulkan bahwa belanja langsung tidak berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Kupang.
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah disajikan maka kiranya dapat memberikan manfaat pada pihak-pihak yang terkait atas penelitian ini. Maka dari itu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat terus ditingkatkan dengan cara meminimalisasikan belanja langsung dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sesuai dengan kebutuhan yang di perlukan, dan melakukan intersifikasi dan extersifikasi pemungutan pajak dan restribusi daerah.
Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah (PAD), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Belanja Langsung
245/22 | S 45 EKN 22 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain