Skripsi
Studi Adat Pasola dalam Hubungan dengan Penangkapan Nyale(Eunicidae)di Kecamatan Lamboya Kabupaten Sumba Barat.
RINGKASAN
Krisfinus Andri Bora (18380095) Studi Adat Pasola Dalam Hubungan Dengan Penangkapan Nyale (Eunicidae) Di Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat. Dibawah bimbingan: Donny M. Bassie, S.Pi, M.Si dan Ir. Izaak Angwarmasse, M.Si. sebagai pembimbing I dan II, Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Kristen Artha Wacana Kupang.
Pasola merupakan tradisi perang adat dimana dua kelompok penunggang kuda saling berhadapan, kejar-mengejar seraya melempar lembing kayu kearah lawan. Pasola berasal dari kata sola atau hola yang berarti kayu lembing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tradisi adat Pasola danhubungan aktivitas adat Pasoladengan penangkapan Nyale (Eunicidae) di Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif untuk mendapatkan data yang mendalam, data yang mengandung makna dan faktual dengan pendekatan menganalisis data melalui wawancara, observasi serta dokumentasi. Teknik Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan 4 model yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2021 bertempat di Desa Laboya Dete. untuk mengetahui adat Pasola dan penangakapan Nyale/cacing laut dipimpin oleh Rato (Imam) yang telah dianggap dapat mengetahui sejarah dan syair-syair adat Pasola dan penangakapan Nyale/cacing laut. Adat Pasola dalam hubungan dengan penangakapan Nyale/cacing laut bagi masyarakat Lamboya merupakan sebagai tanda keberhasilan panen warga/masyarakat Lamboya yang tergambar pada warna Nyale, yang berbentuk utuh dan gerombolan-gerombolan Nyale yang banyak. Bila Nyale tersebut gemuk, sehat, dan berwarna-warni, pertanda tahun tersebut akan mendapatkan kebaikan dan panen yang berhasil. Sebaliknya, bila Nyale kurus dan rapuh, akan didapatkan malapetaka. Peranan ritual Nyale dalam hubungan dengan adat Pasola di Lamboya dimaknai sebagai alat pemersatu masyarakat berupa persaudaraan dan ungkapan kegembiraan sejati menyambut hasil panen. Prosesi upacara atau ritual Nyale dan Pasola adalah (a) Menghitung dan Menentukan Waktu (b) Penangkapan Nyale/Cacing Laut, (c) Pelaksanaan Pasola.
Kata Kunci: Tradisi, Nyale, Pasola, Penangkapan, Kecamatan Lamboya.
272/22 | S 07 EKN 22 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain