Skripsi

Identifikasi Bakteripenyebab menurunnya mutu rumput laut Kappaphycus Alvarezii di Perairan Tablolong.

---

RINGKASAN


LILIS KARLIA INA. (17393918). Identifikasi Bakteri Penyebab Menurunnya Mutu Rumput Laut Kappaphycus alvarezii di Perairan Tablolong. Di bawah bimbingan. Yunialdi H. Teffu. S.Pi.,M.Si sebagai pembimbing I dan Wilson L. Tisera, S.Pi., M.Si, Ph. D sebagai pembimbing II. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Kristen Artha Wacana Kupang.
Kappaphycus alvarezii merupakan jenis rumput laut dengan kandungan karagenan tinggi yang dimanfaatkan sebagai agen pengemulsi, penstabil, dan pembentuk gel dalam proses industri, Mutu rumput laut erat kaitannya dalam menentukan tingkat harga di pasaran. Namun permasalahan yang sering timbul pada usaha budidaya rumput laut yaitu adanya serangan penyakit ice-ice. Gejala penyakit ice-ice umumnya ditandai dengan pemutihan pada bagian pangkal thallus, tengah dan ujung thallus muda. Tujuan penelitin ini untuk mengidentifikasi jenis bakteri penyebab menurunnya mutu rumput laut yang sering dikaitkan atau dihubungkan dengan penyakit ice-ice.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan. Perhitungan angka lempeng total berdasarkan BSN (2006). Identifikasi bakteri di mulai pengoresan awal pada media natrium agar (NA) di inkubasi selama 24 jam dengan suhu 28°C dengan tujuan untuk mendapatkan isolasi bakteri murni. Kemudian di lanjutkan pengamatan morfologi koloni, uji presumtif (uji gram, uji katalase, usi oksidase) dan uji biokimia.
Hasil penelitian menunjukkan nilai angka lempeng total paling tinggi pada jenis rumput laut K.alvarezii varietas sakol asal Sulamu 4.2x10³ dan paling rendah K.alvarezii varietas sakol Tablolong 1.2x10², sedangkan air laut tidak terdapat koloni yang tumbuh. Bakteri yang terindentifikasi berdasarkan buku panduan Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology yang menyerang rumput laut mempunyai kemiripan 93-96% Vibrio sp, 90-96% Vibrio cholera, dan bakteri lain 100% Staphylococcus merupakan bakteri patogen yang dapat menyebabkan mutu rumput laut menurun. Hasil pengukuran parameter lingkungan, kisaran suhu rata-rata 27°C, 28°C, 25°C, kecepatan arus kisaran rata-rata 0.12 m/s, 0.21 m/s dan 0.13 m/s dan nilai pH 8.


Kata Kunci : Angka Lempeng Total, Bakteri, Kappaphycus alvarezii, Mutu Rumput Laut, , Perairan Tablolong



SUMMARY

LILIS KARLIA INA. (17393918). Identification of Bacteria that Cause Decreasing Quality of Kappaphycus alvarezii Seaweed in Tablolong Waters. Under the guidance of. Yunialdi H. Teffu. S.Pi.,M.Si as a first advisor and Wilson L. Tisera, S.Pi., M.Si, Ph.D as second advisor. Fishery Products Technology Study Program, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Artha Wacana Christian University Kupang.
Kappaphycus alvarezii is a species of seaweed with high carrageenan content which is used as an emulsifying, stabilizer, and gelling agent in industrial processes. Seaweed quality is closely related to determining the price level in the market. However, the problem that often arises in seaweed cultivation is the presence of ice-ice disease. Symptoms of ice-ice disease are generally characterized by bleaching at the base of the thallus, middle and tip of the young thallus. The purpose of this study was to identify the type of bacteria that causes the decline in the quality of seaweed which is often associated or associated with ice-ice disease.
This research was conducted at the Fish Quarantine Station Laboratory, Quality Control and Safety of Fishery Products. Calculation of total plate number based on BSN (2006). Identification of bacteria begins with initial scratching on Sodium Agar (NA) media and incubated for 24 hours at a temperature of 28°C with the aim of obtaining pure bacterial isolation. Then continued observation of colony morphology, presumptive test (gram test, catalase test, age oxidase) and biochemical tests.
The results showed that the highest total plate number was in the type of seaweed K.alvarezii variety sakol Sulamu 4,2x10³ and the lowest was K.alvarezii variety sakol Tablolong 1,2x10², while in seawater there were no colonies growing. The bacteria identified based on Bergey's Manual of Determinative Bacteriology that attack seaweed have similarities with 93-96% Vibrio sp, 90-96% Vibrio cholera, and other bacteria 100% Staphylococcus are pathogenic bacteria that can cause seaweed quality to decline. The measurement results of environmental parameters, average temperature range 27°C, 28°C, 25°C, average current range 0,12 m/s, 0,21 m/s and 0.13 m/s and ph value 8.


Keywords : Bacteria, Kappaphycus alvarezii, Quality Of Seaweed, Total Plate Count, Tablolong Waters

---

Ketersediaan

340/22

S 101 INA PRK 21

PTK PUSAT UKAW

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

S 101 INA PRK 21

Penerbit

Kupang : UKAW Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan., 2021

Deskripsi Fisik

xviii, 59 hlm.: bibl; ill; lamp; 30 cm + cd

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

S 589.45 072 598 553 INA i

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

TANAMAN LAUT--PENELITIAN--KAB. KUPANG

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Lilis Karlia Ina

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus login sebelum memberikan komentar