Skripsi
Strategi Pengembangan Potensi Objek Wisata Mangrove Litianak Di desa Holulai Kecamatan Loaholu Kabupaten Rote Ndao.
RINGKASAN
YUSMINA FATIN (17382420) Strategi Pengembangan Potensi Objek Ekowisata Mangrove Litianak Di Desa Holulai Kecamatan Loaholu Kabupaten Rote Ndao: ROCKIE R. L. SUPIT, S.Pi, M.Si dan WILSON L. TISERA, S.Pi, M.Si., Ph.D sebagai pembimbing I dan II. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelauatan, Universitas Kristen Artha Wacana Kupang.
Ekowisata merupakan sektor pariwisata yang berpotensi sebagai salah satu penunjang perekonomian nasional, dari ekowisata juga dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Sarana dan prasaran juga merupakan suatu hal yang sangat penting dalam menunjang suatu kegiatan wisata, agar setiap pengunjung mendapatkan kemudahan rasa nyaman dan merasa puas dalam berwisata. Mangrove Litianak merupakan salah satu ekowisata Hutan Mangrove yang berada di Desa Holulai dan banyak dikunjungi oleh wisatawan, laut yang jernih serta hamparan pasir putih, Lopo-lopo, Jembatan/track yang indah menjadi potensi menarik bagi pengunjung.
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2021 di Desa Holulai. Metode yang digunakan yakni metode survey. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling menggunakan rumus Slovin. Analisis data terhadap potensi objek dan daya tarik wisata alam diuraikan secara deskriptif dan diolah menggunakan Pedoman Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA) Dirjen PHKA tahun 2003 dan menganalisis strategi pengembangan menggunakan analisis SWOT.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ekowisata Mangrove Litianak dengan tingkat penentuan alternatif strategi pengembangan ekowisata mangrove Litianak Desa Holulai sebesar 3,84. Dari hasil analisis SWOT, terdapat 3 prioritas utama yang diambil berdasarkan peringkat yaitu meningkatkan sistem pengelolaan ekowisata mangrove lebih maksimal serta menjaga ekosistem mangrove dan fauna yang ada, guna menarik perhatian bagi setiap pengunjung yang datang yaitu dengan cara memberikan lebih banyak bantuan berupa bahan-bahan infrastruktur wisata yang ramah lingkungan untuk memperbaiki dan menjaga ekowisata yang lebih baik
Kata Kunci : Strategi, Pengembangan, Ekowisata, Mangrove, SWOT, Litianak
342/22 | S 104 PRK 21 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain