Skripsi
Praktek Panat Li'ana : Suatu tinjauan Teologi Kontekstual terhadap praktek Panat Li'ana di jemaat GMIT Betel Haulasi Klasis Timor Tengah Utara
ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada praktek Panat Li’ana yang masih dilakukan oleh jemaat GMIT Betel Haulasi. Praktek Panat Li’ana adalah bentuk dan upaya untuk melindungi, memelihara dan menjaga kehidupan anak mulai dari dalam kandungan hingga sesudah dilahirkan. Dipercaya bahwa ada kuasa roh-roh jahat yang mampu merusak janin. Namun perlu diketahui bahwa iman Kristen mengajarkan kepada umat kristen untuk mempercayai bahwa kekuasaan Allah melebihi segala kuasa yang ada di bumi. Untuk mencapai tujuan dari penulisan ini, penulis menggunakan metode penelitian lapangan atau metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif/. Dalam hal ini juga penulis menggunakan metode penulisan deskripsi, analisis dan refleksi teologis. Metode ini penulis pilih untuk mendapatkan data yang akurat dan baik serta mengandung kebenaran mengenai praktek yang masih dilakukan oleh Jemaat GMIT Betel Haulasi. Sehingga dari penelitian yang dilakukan didapati fakta bahwa masyarakat masih melakukan praktek ini.
Realita yang ditemukan oleh penulis di lokasi penelitian adalah jemaat masih mempercayai bahwa ada kuasa roh-roh jahat yang mampu merusak manusia . Melihat alasan-alasan yang telah disampaikan maka penulis akan meninjau masalah ini dari sudut pandang teologi kontekstual Alasanya adalah karena teologi kontekstual merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang budaya dan kepercayaan yang diwariskan secara turun-temurun dan masih dipelihara hingga saat ini. Menanggapi masalah ini gerja hadir dan berperan sebagai lembaga yang dapat membina spiritual jemaat.
Kata kunci: Tradisi, melindungi, dan gereja
195/22 | S 25 TEO 22 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain