Skripsi
Hidup Sebagai Anak-anak Terang : Suatu Tinjauan Studi Eksegetis terhadap Surat Efesus 5:15-21 dan implikasinya bagi Gereja pada masa Kini.
ABSTRAK
Penulisan skripsi ini berupaya untuk memahami maksud Paulus mengenai hidup anak-anak terang menurut surat Efesus 5:15-21. Orang Kristen yang telah mendapat anugerah keselamatan dari Allah, memiliki kewajiban untuk hidup sebagai anak-anak terang di dalam dunia. Namun, rupanya hidup sebagai anak-anak terang tidaklah mudah. Ketika orang Kristen berusaha untuk menjadi anak terang, iblis pun tak tinggal diam sehingga dengan berbagai cara menggoda orang Kristen untuk kembali kepada sifat lama mereka yaitu hidup dalam kegelapan dan dikuasai oleh keinginan daging. Orang Kristen yang tidak memiliki iman yang kuat akan dengan mudah terjerumus ke dalam kuasa iblis. Oleh karena itu, melalui penfasiran menggunakan metode historis kritis terhadap surat Efesus 5:15-21 dapat memberi pemahaman tentang bagaimana caranya agar orang Kristen dapat tetap mempertahakan kekudusan hidupnya untuk terus hidup sebagai anak-anak terang dalam dunia ini. Surat Efesus 5:15-21 secara khusus mau menasihatkan jemaat Kristen akan bahayanya jika orang Kristen hidup dalam kebodohan dan tanpa pimpinan Roh Kudus. Jemaat di Efesus memang dahulu adalah orang-orang kafir yang tidak mengenal Allah. Mereka terkenal dengan penyembahannya kepada para dewa khususnya dewi Arthemis yang memilki kuil megah di Efesus. Selain itu mereka percaya akan ilmu-ilmu sihir yang berkembang pada masa itu. Namun ketika mereka memperoleh kasih karunia Allah, mereka telah meninggalkan kehidupan lama mereka dan hanya percaya kepada Tuhan. Oleh karena itu, penulis surat Efesus perlu menasihatkan jemaat agar tetap teguh dalam iman mereka dan mempertahankan kekudusan hidup mereka dengan hidup sebagai anak-anak terang.
Pada masa kini kuasa-kuasa kegelapan yang ingin mengusai kehidupan orang Kristen mungkin tidak sama dengan yang dihadapi oleh jemaat Efesus pada masa itu. Di masa sekarang ini kuasa-kuasa kegelapan semakin kompleks dan tak jarang terbungkus rapi dan menarik sehingga begitu menggoda. Perkembangan modernisasi dan teknologi telah memberi banyak manfaat bagi kehidupan manusia pada masa kini. Namun, tak dapat dipungkiri juga bahwa ketika manusia tidak bijaksana dalam memanfaatkannya maka akan menimbulkan banyak masalah. Itulah tantangan yang dihadapi orang Kristen pada masa kini. Pengaruh modernisasi dan teknologi yang semakin berkembang tak jarang menimbulkan masalah seperti pergaulan bebas diantara para pemuda Kristen. Hal ini karena pemuda Kristen adalah generasi milenial yang dituntut untuk turut serta dalam perkembangan itu. Namun, pemuda Kristen sebagai anak-anak terang, tetap dituntut untuk menjaga kekudusaanya setiap waktu. Dalam tuntutan untuk tetap hidup sebagai anak-anak terang, orang Kristen perlu memliki sikap hidup yang bijaksana serta hidup dalam pimpinan Roh Kudus. Karena ke dua sikap hidup itulah yang dapat menjadi penangkal bagi anak-anak terang untuk dapat melawan kuasa-kuasa kegelapan.
Kata kunci: bijaksana, dipenuhi Roh
170/22 | S 04 TEO 22 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain