PERPUSTAKAAN PUSAT UKAW

  • Utama
  • Informasi
  • News
  • Area Ahli
  • Pilih Bahasa :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesia Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Carian Spesifik

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Ammu Ae Nga Rukoko :

Skripsi

Ammu Ae Nga Rukoko : " suatu tinjauan Teologis terhadap Makna Ammu Ae Nga Rukoko di kalangan orang Kristen Sabu Khusunya Jemaat GMIT Yeruel Seba Kota ".

BUKE, Rosinta Logo - Nama Persendirian;

ABSTRAK
Rumah orang Sabu dibedakan menjadi dua jenis yakni rumah asli Sabu (Ammu Hawu) dan juga rumah asing (Ammu Jawa). Rumah asli Sabu berbentuk panggung dan mempunyai dua jenis yaitu Ammu Ae Nga Rukoko serta Ammu Taga ‘Batu. Rumah jenis pertama ini kedua ujung bubungannya menonjol ke luar yakni ke barat dan ke timur (hal ini dikarenakan rumah asli Sabu memanjang barat-timur) dengan bagian atap yang disebut rukoko (daun leher).Rumah jenis kedua yakni Taga ‘Batu dua batang baloknya melengkung dan salah satu ujungnya dihubungkan sehingga membentuk setengah lingkaran pada kedua sisi melebar rumah.
Orang Sabu meyakini bahwa warga dalam sebuah rumah sama seperti halnya penumpang dalam sebuah perahu. Pandangan orang Sabu mengenai rumah ialah rumah bukanlah sebagai tempat tinggal saja tetapi juga rumah memiliki sebuah makna yang lebih dari itu. Rumah orang Sabu pada saat pembuatan sudah diberi posisi dengan makna tersendiri yang melambangkan sebuah kehidupan. Hingga kini, ammu ae nga rukokomerupakan salah satu budaya orang Sabu yang masih terpelihara hingga saat ini, meskipun sudah terjadi modernisasi. Modernisasi yang terjadi saat ini membuat sebagian masyarakat Sabu memilih untuk membangun rumah sesuai dengan gaya yang modern yang tidak sesuai lagi dengan rumah asli orang Sabu (ammu ae nga rukoko).
Jemaat GMITYeruel Seba Kota merupakan jemaat yang berada di tengah perkotaan Seba. Sebagai jemaat yang berada di tengah perkotaan, tentunya pengaruh modernisasi sangat bisa dirasakan oleh jemaat ini. Namun, masih ada juga sebagian jemaat yang lebih memilih untuk tetap menjaga dan melestarikan rumah ini dengan cara masih tetap tinggal di rumah ini. Hal inilah yang ingin dikaji oleh penulis yaitu apakah modernisasi memberikan pengaruh terhadap pemaknaan rumah bagi orang Kristen Sabu, dan juga mengapa ada sebagian masyarakat yang sangat menjaga sekali agar bangunan rumah ini tetap terjaga dengan dilestarikan. Apakah karena ada nilai-nilai dari rumah ini yang nyaris tidak terjaga karena adanya modernisasi sehingga sebagian orang tetap memilih untuk melestarikan rumah ini? Penulis berharap tulisan ini dapat membantu jemaat Kristen
Kata kunci: Ammu Ae Nga Rukoko, Jemaat Kristen Sabu,Modernisasi, Nilai-nilai, kesetaraan.


Ketersediaan
179/22S 17 TEO 22PTK PUSAT UKAWTersedia tapi bukan untuk pinjaman - Tidak di pinjamkan
Detail Information
Judul Siri
-
No. Panggilan
S 17 TEO 22
Penerbit
Kupang : UKAW Fakultas Teologi., 2022
Penerangan Fizikal
viii, 70 hlm.: ill.; 30 cm + cd
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S 261.8 072 598 553 BUK a
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edisi
-
Subjek
TEOLOGI KEKRISTENAN--PENELITIAN--KAB. SABU
Maklumat khusus
-
Penyataan Tanggungjawab
Rosinta Logo Buke
Other version/related

No other version available

Fail Lampiran
Comments

You must be logged in to post a comment

PERPUSTAKAAN PUSAT UKAW
  • Informasi
  • Services
  • Librarian
  • Area Ahli

About Us

Alamat : Jalan Adisucipto 147, Oesapa, Kupang NTT
Telp: +62 380 881584 dan +62 380 881050
Fax: +62 380 881677
Email: admin@ukaw.ac.id / ukaw_kupang@yahoo.co.id

Cari

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Bahasa
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Carian Spesifik