Skripsi
Pengaruh Variasi Gula terhadap Kualitas Cuka Daging Buah Kesambi (Schleichea Oleosa L.)
ABSTRAK
PENGARUH VARIASI GULA TERHADAP KUALITAS CUKA DAGING BUAH KESAMBI (Schleichera oleosa L.)
Nalle, O. R*) Rupidara, A. D. N**) Ledo, M. E. S**)
Kesambi merupakan pohon local di Nusa Tenggara Timur, kesambi umumnya digunakan sebagai sumber kehidupan dan pendapatan bagi masyarakat, daging buah kesambi memiliki ciri rasa asam agak manis yang berpeluang untuk diproduksi menjadi cuka. Cuka merupakan produk pangan penyedap rasa yang dibuat melalui proses fermentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi gula terhadap kualitas cuka daging buah kesambi. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Analisis data menggunakan one way Anova. Formulasi perlakuan yang digunakan P1 (100 ml ekstrak kesambi ditambah dengan 10% gula), P2 (100 ml ekstrak kesambi ditambah dengan 15% gula) dan P3 (100 ml ekstrak kesambi ditambah dengan 20% gula), P4 (100 ml ekstrak kesambi ditambah dengan 25% gula). Hasil penelitian terbukti daging buah kesambi dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan cuka. Berdasarkan analisis one way anova dan uji lanjut DMRT kadar alkohol menunjukkan P1 (13,00%), P2 (18,00%), P3 (21,00%), P4 (23,25%), dan kadar asam asetat menunjukan P1 (8,37%), P2 (16,55%), P3 (17,45%), P4 (23,8%). Menurut SNI mutu cuka makan yaitu kadar alkohol berkisar 11%-13%, dan kadar asam asetat berkisar 4%-12,5%. Berdasarkan hasil penelitian perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan P2 (variasi gula (10%), dengan kadar alkohol 13%, dan kadar asam aetat 8,7%.
Kata kunci : Cuka, Daging Buah Kesambi, fermentasi, Kadar Alkohol, Kadar Asam Asatat.
Keterangan : *) Penulis
**) Pembimbingā
ABSTRACT
THE EFFECT OF SUGAR VARIATIONS ON THE QUALITY OF VINEGAR THE FLESH OF KESAMBI (Schleichera oleosa L.)
Nalle, O. R.*) Rupidara, A. D. N.**) Ledo, M. E. S**)
Kesambi is a local tree in East Nusa Tenggara, kesambi is generally used as a source of life and income for the community, the flesh of the kesambi fruit has a slightly sweet sour taste that has the opportunity to be produced into vinegar. Vinegar is a flavoring food product made through a fermentation process. The purpose of this study was to determine the effect of sugar variations on the quality of kesambi fruit vinegar. This research method used a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 3 replications. Data analysis using one way Anova. The treatment formulations used were P1 (100 ml of kesambi extract added with 10% sugar), P2 (100 ml of kesambi extract added with 15% sugar) and P3 (100 ml of kesambi extract added with 20% sugar), P4 (100 ml of kesambi extract added with 25% sugar). The results of the study proved that the pulp of kesambi fruit can be used as a raw material for making vinegar. Based on one way ANOVA analysis and further DMRT test, alcohol content showed P1 (13.00%), P2 (18.00%), P3 (21.00%), P4 (23.25%), and acetic acid levels showed P1 (8.37%), P2 (16.55%), P3 (17.45%), P4 (23.8%). According to SNI, the quality of vinegar has an alcohol content of 11%-13%, and an acetic acid content of 4%-12.5%. Based on the results of the study, the best treatment was P2 (sugar variation (10%), with 13% alcohol content, and 8.7% acetic acid content.
Key words : Vinegar, Kesambi Flesh, fermentation, alcohol content, acetic acid content.
Description: *) Researcher
*) Adviser
392/22 | S 54 KIP-BIO 22 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain