Skripsi
Tinjauan teknik bantingan pada peserta cabang olahraga pencak silat Tunggal Hati Seminari Tunggal Hati Maria (THS-THM)
ABSTRAK
TINJAUAN TEKNIK BANTINGAN PADA PESERTA CABANG OLAHRAGA PENCAK SILAT TUNGGAL HATI SEMINARI-
TUNGGAL HATI MARIA (THS-THM)
Alexander O. Kaleb Bhega1*, Agustinus J. Nafie2, Alventur Baun3
1,2,3Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Artha Wacana, Kupang, Indonesia
email. alexanderotniel9598@gamil.com
Latar belakang: Teknik bantingan dalam pencak silat merupakan metode dan strategi serangan pada jarak jangkau dekat yang dilakukan dengan menangkap salah satu komponen tubuh lawan untuk selanjutnya dilakukan dengan cara mendorong atau menarik kemudian mengempaskan atau menjatuhkan lawan. Permasalahan yang terjadi di lapangan, seperti pada pusat latihan Organisasi Pencak Silat Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria Ranting Kota Maumere, yaitu kemampuan peserta belum maksimal dalam melakukan teknik bantingan dan belum sesuai dengan latihan yang diterapkan pelatih.
Tujuan penelitian: Tujuan untuk mengetahui teknik bantingan pada peserta cabang olahraga Pencak Silat Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria Ranting Kota Maumere.
Metode penelitian: Metode yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan metode dekriptif kualitatif.
Hasil dan pembahasan: Langkah-langkah melakukan teknik bantingan diuraikan dalam aktivitas gerak sebagai berikut: melakukan sikap pasang, tahap pelaksanaan gerak teknik bantingan, pesilat B melakukan serangan dengan teknik pukulan/tendangan, selanjutnya pesilat A menghinar lalu menangkap tangan/kaki pesilat B, tahap selanjutnya dengan gerakan cepat pesilat A mengangkat lalu memutar dan membanting tubuh lawan (pesilat B) hingga terjatuh tanpa reaksi balasan dari lawan dengan durasi waktu reaksi kurang lebih 3 sampai 5 detik.
Simpulan: Peserta mampu menerapkan teknik bantingan dengan baik dan menguasai teknik melakukan bantingan dengan koordinasi gerak yang cepat dan tepat. Sehingga hasil yang didapat dalam melakukan bantingan sudah maksimal, efektif dan efisien.
Kata kunci: Pencak silat; Teknik bantingan.
579/22 | S 23 KIP-OR 22 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain