Skripsi
Strategi Pengembangan Usaha berbasis Ekonomi Kreatif pada sektor Pariwisata di Kota Kupang (Studi pada Kawasan Wisata pantai Warna Oesapa)
ABSTRAKSI
Ekonomi kreatif merupakan konsep ekonomi baru yang memadukan informasi dan kreatifitas yang mengandalkan ide, gagasan dan pengetahuan dari sumberdaya manusia sebagai faktor produksi. Ekonomi kreatif sebenarnya adalah wujud dari upaya mencari pembangunan yang berkelanjutan bagi suatu iklim perekonomian yang berdaya saing dan memiliki cadangan sumberdaya yang terbarukan.
Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah : Untuk mengetahui dan menganalisis faktor internal maupun faktor eksternal serta strategi baru dalam rangka pengembangan usaha ekonomi kreatif yang dimiliki oleh kawasan wisata Pantai Warna Oesapa sehingga dapat dikembangkan menjadi strategi baru dalam pengembangan usaha ekonomi kreatif.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pelaku UMKM di Pantai Warna Oesapa berjumlah 32 Orang Sedangkan untuk pengelola sebanyak 6 Orang Sedangkan Sampel pada penelitian ini adalah menggunakan seluruh jumlah populasi pelaku UMKM di Pantai Warna Oesapa yaitu berjumlah
32 Orang Sedangkan untuk pengelola sebanyak 6 Orang
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara internal meliputi Adanya peraturan pemerintah tentang ekonomi kreatif pada sektor pariwisata, terdapatnya instansi yang menangani tentang pengembangan usaha berbasis ekonomi kreatif, Lokasi yang strategis untuk usaha, Adanya beberapa program dalam pengembangan usaha, Memiliki sistem keamanan yang baik, Setiap usaha memiliki ciri khas Kota Kupang, Adanya program pengembangan sumber daya manusia dan Memiliki aksebilitas yang baik dengan nilai 3,48 sedangkan kelemahan yaitu Kejelasan kepemilikan tempat masih belum ada dalam pendirian usaha, Kurangnnya kerja sama antara pemerintah dengan swasta, akademisi dan masyarakat, Kurangnya pengetahuan dalam hal pengelolaan hasil produksi, Masih kurangnya dalam hal promosi atau pemasaran hasil produksi dengan nilai 1,56 sehingga hasilnya adalah 3,48 – 1,56 = 1,92 tetap berada pada kuadran I
Secara eksternal meliputi Kebijakan dan program yang dapat medorong penataan dan pemberdayaan masyarakat, Perkembangan lokasi usaha, Infrastruktur yang sangat mendukung. Hasil produksi yang berkembang dengan nilai 2,76 sedangkan ancaman meliputi Banyaknya minat masyarakat dalam membuka usaha di sekitar kawasan pariwisata mengakibatkan tidak teraturnya usaha-usaha yang ada di sana, Masih ada beberapa aksebilitas yang sulit di tempuh dengan nilai 1,20 sehingga hasilnya adalah 2,76 – 1,20 = 1,56 tetap berada pada kuadran I
Strategi pengembangan Pantai Warna Oesapa yang digunakan oleh pengelola Pantai Warna Oesapa memilih menggunakan strategi fokus atau kombinasi antara cos tleadership dan diferensia
680/22 | S 361 EKN 21 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain