Skripsi
Pembelajaran senam artistik gerakan meroda pada masa new normal di SD Inpres Lasiana Kota Kupang
ABSTRAK
PEMBELAJARAN SENAM ARTISTIK GERAKANS MERODA PADA MASA NEW NORMAL DI SD INPRES LASIANA KOTA KUPANG
Arlon Tamu Ama1*, Dr. Lukas M. Bolengs2, Pnatmo W. Masi3
1,2,3Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Artha Wacana, Kupang, Indonesia
email. arlontamuama95@gmail.com
Latar belakang:Senam merupakan aktivitas jasmani yang efektif untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Tujuan penelitian:Tujuan dari penelilitian ini adalah untuk mengetahui Pembelajaran Senam Artistik Gerakan Meroda pada Masa New Normal di SD Inpres Lasian Kota Kupang.
Metode penelitian:Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena sesuai dengan masalah yang telah diungkapkan diatas, penelitian Deskriptif dilakukan dengan menggambarkan gejala fenomena, atau peristiwa tertentu (Maksum, 2008:16).
Hasil dan pembahasan:Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah, guru penjasorkes dan siswa peneliti menyimpulkan bahwa proses pembelajaran new nomal senam artistik gerakan meroda kurang efektif karena beberapa faktor yaitu: pembelajaran menggunakan sistem online, dan ketersediaan handphone android, Kurangnya antusias siswa dalam pembelajaran penjas, senam artistik gerakan meroda sulit dilakukan siswa tanpa tuntunan dari guru. Agus Mahendra (2000:9) menyatakan, “Senam adalah suatu latihan tubuh yang dipilih dan dikonstruk dengan sengaja, dilakukan dengan sadar dan terencana, disusun secara sistematis dengan tujuan meningkatkan kesegaran jasmani, mengembangkan ketrampi¬lan, dan menanamkan nilai-nilai mental spiritual.
Simpulan:Pembelajaran senam artistik gerakan meroda harus dipraktek secara langsung dan perlu bimbingan dari guru penjasorkes.
Katakunci: Pembelajaran, senam, artistik, gerakan meroda.
559/22 | S 101 KIP-OR 21 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain