Skripsi
pengaruh Kinerja Keuangan dan alokasi Belanja modal terhadap Pertumbuhan Ekonomi dikabupaten Sumba Barat.
Penelitian Ini Berjudul : Pengaruh Kinerja Keuangan Dan Alokasi Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Sumba Barat. Masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah pengaruh kinerja keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi suatu daerah karena memberikan kebebasan kepada pemerintah daerah untuk membuat rencana keuangannya sendiri dan membuat kebijakan-kebijakan yang dapat berpengaruh pada kemajuan daerahnya. Serta yang menjadi persoalan dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana pengaruh langsung Kinerja Keuangan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah? 2. Bagaimana pengaruh Kinerja Keuangan Dan Alokasi Belanja Modal?. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan : 1. Bagaimana pengaruh Kinerja Keuangan Dan Alokasi Belanja Moda pada Pemerintah Kabupaten Sumba Barat, 2. Mengetahui pengaruh kinerja keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dengan alokasi belanja modal di Kabupaten Sumba Barat. Adapun konsep dalam penelitian yaitu: (a) Kinerja keuangan adalah suatu ukuran kinerja yang menggunakan indikator keuangan. Analisis kinerja keuangan pada dasarnya dilakukan untuk menilai kinerja di masa lalu dengan melakukan berbagai analisis sehingga diperoleh posisi keuangan yang mewakili realitas entitas dan potensi- potensi kinerja yang akan berlanjut. Menurut Ayu,L.A dan Rahayu,S.Junaidin (2019) berpengaruh langsung terhadap alokasi belanja modal.Selain itu, hanya variabel pertumbuhan PAD, efektivitas PAD, efisiensi keuangan dan alokasi belanja modal yang berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan ekonomi.Variabel alokasi belanja modal hanya memediasi secara parsial pengaruh variabel derajat desentralisasi fiskal, efektivitas PAD dan efisiensi keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi. (b) mempengaruhi alokasi belanja modal. Alokasi belanja modal memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Modal daerah tidak memiliki efek memediasi atas hubungan rasio derajat desentralisasi fiskal, efektivitas pendapatan asli daerah (PAD), dan tingkat kontribusi BUMD terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Namun alokasi belanja modal dapat memediasi hubungan antara ketergantungan fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi regional.
Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Pertumbuhan Ekonomi , Alokasi Belanja Modal Di Kabupaten Sumba Barat
653/22 | S 80 EKN 22 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain