Skripsi
Analisis pengaruh tingkat pendidikan dan latihan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupate Rote Ndao
ABSTARKSI
ANALISIS PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KABUPATEN ROTE NDAO
Penelitian dalam tugas akhir ini bertujuan Untuk mengetahui tingkat pendidikan berpengaruh terhadap produktivitas karyawan pada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kab. Rote Ndao dan Untuk mengetahui pelatihan kerja berpengaruh terhadap produktivitas karyawan pada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kab. Rote Ndao. Dengan latar belakang dari penelitian ini adalah Sumber daya manusia yang kompeten tentu saja membuat perusahaan akan lebih berkembang dan maju sehingga menentukan kesuksesan dari perusahaan itu sendiri dan dikembangkan melalui peningkatan pendidikan dan pelatihan yang sesuai/layak serta kompetitif. Banyak perusahaan mengadakan pelatihan kerja/training sebelum karyawan memulai kerja, karena dengan pelatihan kerja dapat memperbaiki performa dan juga kemampuan dari karyawan terhadap pekerjaan yang dilakukan Zul (2016:23). Sumber daya yang berkualitas adalah sumber daya manusia yang mampu menciptakan suatu inovatif melalui kreatifitas dan imajinasi. Arianty (2016:2). Salah satu ukuran keberhasilan kinerja individu, tim atau organisasi terletak pada produktivitasnya. Apabila produktivitasnya tinggi atau bertambah, dinyatakan berhasil. Apabila lebih rendah dari standar atau menurun, dikatakan tidak atau kurang sukses. Wibowo (2014:93). Produktivitas merupakan pandangan hidup dan sikap mental yang selalu berusaha untuk meningkatkan mutu kehidupan. Dengan adanya produktivitas kerja diharapkan pekerjaan akan terlaksana secara efisien dan efektif, agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Arianty (2016:134). Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan adalah memberikan pendidikan dan pelatihan kerja. Sasaran obyek penilaian produktivitas adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap karyawan. Dengan demikian maka jelas bahwa pendidikan dan pelatihan kerja mempunyai peranan penting dalam produktivitas kerja karyawan. Pendidikan (formal) didalam suatu organisasi adalah suatu proses pengembangan ke arah yang diinginkan oleh organisasi yang bersangkutan. Sedangkan pelatihan (training) adalah merupakan bagian dari suatu proses pendidikan yang tujuannya untuk meningkatkan kemampuan atau keterampilan khusus. Pendidikan dan pelatihan dapat dipandang sebagai salah satu bentuk investasi Notoatmodjo, (2015:16-17). Pelatihan merupakan salah satu usaha yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia dalam dunia kerja. Arianty (2016:120). Pelatihan merupakan proses untuk membentuk dan membekali karyawan dengan menambah keahlian, kemampu
688/22 | S 133 EKN 22 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain