Skripsi
Substitusi tepung ubi jalar ungu pada tepung terigu dalam pembuatan brownis panggang
ABSTRAKSI
PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG UBI JALAR UNGU PADA TEPUNG TERIGU DALAM PEMBUATAN BROWNIS PANGGANG Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Kristen Artha Wacana Kupang Molana Norman)* Regina BanoEt, MP)** L.M .Nubatonis.STP,Msi)**
Ubi jalar merupakan tanaman palawija yang berada di Indonesia setelah jagung dan ubi kayu. Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) merupakan salah satu komuditas tanaman pangan yang dapat tumbuh dan berkembang di seluruh Indonesia. Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat non beras tertinggi keempat setelah padi, jagung, dan ubi kayu. Tepung ubi jalar dapat diproduksi dalam tiga pilihan yaitu: Sariumbi Putih, Sariumbi Kuning, Sariumbi Ungu. Tepung ubi jalar ini bisa dipakai juga bersama tepung terigu, tepung ketan atau tepung beras untuk menghasilkan berbagai pangan. Brownis terbuat dari bahan berupa tepung, mentega, gula, telur, coklat yang telah dilelehkan. Pada saat ini brownis telah mengalami banyak modifikasi dengan beragam aneka rasa tambahan seperti brownis keju, brownis pisang, blueberry, strawberry, kacang-kacangan, kopi, dan masih banyak lagi variasi brownis lainnya. Penggunaan tepung ubi jalar ungu pada pembuatan kue brownis ini disamping mningkatkan daya guna, juga dapat mengurangi import tepung terigu. Kelemahannya adalah bahwa tepung ubi jalar tidak memiliki gluten. Upaya mengintroduksi teknologi diversifikasi produk olahan melalui pemanfaatan tepung ubi jalar berbasis pangan lokal dapat mengurangi ketergantungan terhadap terigu, Berdasarkan hal tersebut diatas maka peneliti ingin mengetahui seberapa besar tingkat subtitusi tepung ubi jalar ungu pada tepung terigu yang dapat menghasilkan kue brownis yang berkualitas dan diminati konsumen. Oleh karena itu topik penelitian dirumuskan sebagai berikut:“ Pengaruh Substitusi Tepung Ubi Jalar Ungu Pada Tepung Terigu Dalam Pembuatan Brownis Panggang†Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Dengan 1 kontrol, 2 perlakuan dan 4 kali ulangan sehingga diperoleh 12 unit percobaan ; Kontrol 100% tepung terigu (A), Tepung terigu 75% + tepung ubi jalar ungu 25% (B), dan Tepung terigu 50% + tepung ubi jalar ungu 50%. (C) Variabel yang diamati adalah Protein dan pengujian organoleptik terhadap Tekstur dan Rasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan terbaik dari substitusi tepung ubi jalar ungu dalam pembuatan kue brownis terdapat perlakuan B dengan jumlah persentase tepung jagung sebesar 25% yang menghasilkan rasa (3,650) dengan kategori sangat suka, tekstur kue brownis sebesar (471,5 dPa) serta menghasilkan protein sebesar (37,3%)
Kata kunci : tepung terigu, tepung ubi jlar, brounis panggang, protein, dan Oganoleptik * peneliti * *pembimbing
591/16 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain