Skripsi
Hubungan kemampuan Roll depan dengan alat bantu bola pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 20 Kupang Kota Kupang
ABSTRAKS
Irmawati Ndandung 12320150. Hubungan Kemampuan Roll Depan Dengan Alat Bantu Bola Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 20 Kupang Kota Kupang. Skripsi. Olahraga. Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Universitas Kristen Artha Wacana Kupang. Pembimbing I Ramona M. Mae, S.Pd, M. Or. Pembimbing II David Loba, S.Pd. M. Pd
Kata Kunci:Pembelajaran adalah sesuatu yang secara sengaja atau tidak sengaja yang diperoleh dari pengalaman untuk perubahan segala tingkah laku kearah yang lebih baik atau sebuah proses belajar dari pengalaman hidup yang berlaku untuk perbaikan diri. Roll Depan adalah olahraga yang bergerak dengan cara membulatkan badan sedemikian rupa sehingga badan dapat bergerak seperti benda bulat. Pada umumnya siswa SMP Negeri 20 Kota kupang sangat menggemari kegiatan olahraga terutama olahraga Roll Depan, akan tetapi proses pembelajaran tidak berjalan dengan baik karena kurangnya sarana dan prasarana olahraga yang mamadai dan kecenderungan guru penjasorkes hanya menjelaskan materi tanpa mempraktekkan sehingga berdampak rendahnya pemahaman siswa/siswi terhadap pembelajaran penjasorkes. Berdasatkan masalah di atas maka peneliti mengangkat dengan judul Tentang Hubungan Kemampuan Roll Depan Dengan Alat Bantu Bola Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 20 Kupang dengan tujuan Untuk mengetahui Hubungan Kemampuan Roll Depan Dengan Alat Bantu Bola Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 20 Kupang. Hasil pengumpulan data ini digunakan metode kuantitatif deskriptif dengan teknik Observasi merupakan salah satu cara pengumpulan data yang baik dan mendukung untuk pengumpulan data yang diperlukan dengan melakukan pengamatan secara langsung, dan dipraktekan dihadapan siswa SMP Negeri 20 Kupang, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil observasi di SMP Negeri 20 Kupang yang guru penjasorkes terapkan di lapangan belum begitu baik, karena hasil dari kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup belum semuanya terlaksana sehingga berdampaknya pada siswa. Berdasarkan data-data yang ditemukan maka, peneliti menyimpulkan bahwa proses Kemampuan Roll Depan Dengan Alat Bantu Bola Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 20 Kupang. Langkah-langkah kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup dalam proses kemampua yang guru penjasorkes terapkan belum semuanya terlaksana. Waktu yang efektif dalam kemampuan roll depan berlangsung di sekolah hanya 30 menit dan waktu yang tersisa di biarkan siswa bermain tampah pengontrolan dari guru penjasorkes.
655/16 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain