Skripsi
Tinjauan aktivitas fisik lansia di Panti Sosial Penyantun Lanjut Usia Budi Agung Kelurahan Oepura Kecamatan Maulafa Kota Kupang
ABSTRAK
Wehelmina Kanding, NIM. 1232032 “Tinjauan Aktivitas Fisik Lansia di Panti Sosial Penyantun Lanjut Usia Kelurahan Oepura Kecamatan Maulafa Kota Kupang. Skripsi Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Artha Wacana Kupang†Pembimbing (I) Drs. Lambertus Ara Tukan M.M, Pembimbing (II) David Loba S.Pd., M.Pd. Kata-kata kunci: Aktivitas, fisik, lansia.
Aktivitas artinya “kegiatan atau keaktifanâ€ÂÂ. Jadi segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non-fisik, merupakan suatu aktifitas. Menurut Sriyono aktivitas adalah segala kegiatan yang dilaksanakan baik secara jasmani atau rohani. Fisik atau dalam bahasa Inggris "Body" adalah sebutan yang berarti sesuatu wujud dan dapat terlihat oleh kasat mata, yang juga merupakan terdefinisi oleh pikiran. Kata fisik biasanya digunakan untuk suatu benda yang berwujud yang terlihat oleh mata . Fisik bisa digunakan untuk mengambarkan bentuk dari suatu benda atau untuk infrastruktur pada bangunan. Juga dapat berarti bahwa bagian tubuh manusia (badan) keseluruhan yang dapat di inderakan oleh mata serta dapat diuraikan dengan kalimat/terdefinisi. Istilah lansia (lanjut usia) umumnya digunakan untuk pria dan wanita yang telah berusia lanjut. Berdasarkan pengertian secara umum, seseorang disebut lansia apabila usianya 65 tahun ke atas. Terdapat batasan-batasan umur yang mencakup batasan umur orang yang masuk dalam kategori lansia, diantaranya adalah 60 tahun UU No. 13 Tahun (1998) dan 60-74 tahun (WHO). Lansia adalah suatu keadaan yang ditandai oleh gagalnya seorang dalam mempertahankan kesetimbangan terhadap kesehatan dan kondisi stres fisiologis. Lansia juga berkaitan dengan penurunan daya kemampuan untuk hidup serta peningkatan kepekaan secara individual.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Aktivitas Fisik Lansia di Panti Sosial kelurahan Oepura Kecamatan Maulafa Kota Kupang. Metode penelitian ini kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: adanaya ativitas fisik yang dilakukan secara rutinitas selama tiga hari dalam seminggu. Atifitas fisik tersebut hari senin kegiatan ketrampilan (kerajinan tangan diantaranya pembuatan taplak meja dari sedotan, dan melukan penanaman tumbuhan umur pendek seperti sayur-sayuran), hari selasa penyuluhan kesehatan berupa terapi dan rekreasi, dan pada hari jumat mereka berolahraga berupa senam bersama. Aktifitas tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi para lansia yang ada di panti Sosial.
644/16 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain