Skripsi
Upaya meningkatkan kemampuan motorik kasar melalui pola gerak dasar lokomotor pada kelompok B anak TK Tunas Muda di Desa Tetaf Kecamatan Kuatnana Kabupaten TTS
ABSTRAK
ALFRID LIUTANY, NIM 11320023, 2016 Judul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Pola Gerak Dasar Lokomotor Pada Anak Kelompok B TK Tunas Muda Di Desa Tetaf Kecamatan Kuatnana Kabupaten TTSâ€ÂÂ. Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Jurusan Olahraga, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Atrha Wacana Kupang.â€ÂÂ. Pembimbing I Dr. Andreaas J. F. Lumba, M.Pd. Pembimbing II Ramona M. Mae, S.Pd. M.Or.
Kata kunci: “kemampuan motorik kasar, gerak lokomotorâ€ÂÂ.
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar melalui gerak lokomotor pada anak kelompok B TK Tunas Muda Tetaf, Kuatnana, Timor Tengah Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif dengan model penelitian Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian berjumlah 22 anak yang terdiri dari 11 anak laki-laki dan 11 anak perempuan. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi (check list) dimana peneliti mengamati keadaan secara langsung di lapangan tanpa dimanipulasi dan memaparkannya secara alami dengan melakukan pendekatan dalam hal ini. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Peningkatan kemampuan motorik kasar dikatakan berhasil apabila persentase kemampuan motorik kasar anak mencapai 75% (kriteria kuat, seimbang, dan lincah). Berdasarkan pembahasan mengenai hasil penelitian pada BAB IV , dapat diketahui bahwa kegiatan gerak lokomotor meloncati simpai, berjalan jinjit pada garis lurus, berlari zig - zag, dan berlari bolak - balik dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar khususnya aspek keseimbangan, kekuatan, dan kelincahan pada anak TK Tunas Muda. Penggunaan kombinasi gerak lokomotor, dan media. Telah memberikan motivasi anak untuk dapat melakukan kegiatan lokomotor dengan seimbang, kuat dan lincah. Dengan adanya proses pembelajaran yang berulang, kemampuan motorik kasar anak dapat meningkat secara bertahap. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara terstruktur sesuai dengan Rencana Kegiatan Harian yang telah dibuat selama dua siklus penelitian. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa gerak lokomotor dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak TK Tunas Muda. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan kemampuan motorik kasar anak dari pra tindakan sebesar 18%, pada siklus I meningkat sebesar 36%, dan pada siklus II meningkat sebesar 95%.
672/16 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain