Skripsi
Hubungan kelincahan dengan keterampilan menggiring dalam permainan sepak bola di club PS sikumana Putra Kupang
ABSTRAK
FRITS W.Z. TELUPERE, NIM 11320101, HUBUNGAN KELINCAHAN DENGAN KETRAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA DI CLUB PS. SIKUMANA PUTRA KUPANG. Skripsi Pada Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Artha Wacana Kupang. Pembimbing I Dr. Andreas J.F. Lumba, M.Pd, Pembimbing II Paulus Tnunay S.Pd M.Pd.
Kata Kunci : Kelincahan dan Menggiring Bola
Salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola adalah menggiring bola. Menurut Herwan (2010:20) “Teknik dasar menggiring bola adalah cara membawa bola dengan mempergunakan kaki, dengan tujuan agar bola yang ditendang (dioperkan) atau akan dimasukkan ke gawang akan lebih dekat.†Tujuan menggiring bola dalam permainan sepakbola antara lain yaitu untuk mendekati jarak gawang tim lawan dan melewati tim lawan. Oleh karena itu, teknik menggiring bola memiliki peranan penting dalam permainan sepakbola. Untuk menggiring bola dengan baik, kelincahan merupakan salah satu unsur fisik yang diperlukan. Rumusan masalah yang peneliti rumuskan dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara kelincahan dengan keterampilan menggiring bola di Club PS Sikumana Putra Kupang dan seberapa besar hubungan antara kelincahan dengan keterampilan menggiring bola di Club PS Sikumana Putra Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelincahan dan ketrampilan menggiring bola pada pemain sepakbola club PS.Sikumana Putra. Metode penelitian yang digunakan adalah bentuk studi korelasi, dengan cara pengumpulan data melalui tes kelincahan serta tes menggiring bola berdasarkan kriteria waktu yang telah ditentukan, hasil tes tersebut kemudian diolah menggunakan aplikasi SPSS.16 untuk mengetahui seberapa besar korelasi antara variabel kelincahan dan variabel menggiring bola. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tes kelincahan pada pemain sepakbola Club SP. Sikumana Putra adalah sebagai berikut yaitu skor tertinggi adalah 7,6 detik dan terendah adalah 9,9 detik kemudian pada persebaran data tes kelincahan menunjukan bahwa sebanyak 60% atau 15 orang pemain mencapai waktu antara 7,8 - 9,0 detik, 8% atau 2 orang mencapai waktu antara 6,5 - 7,7 detik dan terakhir sebanyak 32% atau 8 orang waktu yang dicapai antara 9,1 – 10,3 detik. Hasil tes menggiring bola menunjukkan bahwa skor tertinggi yakni 13,2 detik sedangkan terendah 17,0 dengan distribusi
xiv
frekuensi data sebagai berikut 13,2 - 14,4 detik berjumlah 5 orang atau 20% dan 14,5-15,7 detik sebanyak 15 orang atau 60% sedangkan 15,8 – 17,0 berjumlah 5 orang atau 20%. Hasil uji tes di atas kemudian diuji menggunakan bantuan komputer yakni SPSS untuk mengetahui hubungan kedua variabel dan hasil uji menunjukkan bahwa kedua variabel mempunyai hubungan yakni sumbangan kontribusi variabel kelincahan terhadap variabel menggiring bola terdapat pada nilai R Square sebesar 0,510 menunjukkan bahwa kelincahan dapat memberikan kontribusi yang berarti terhadap kemampuan menggiring bola sebesar 0,510, jika diinterpretasikan adalah sebesar 51 % yang berarti sumbangan kontribusi kelincahan terhadap menggiring bola adalah 51%, sedangkan sisanya yakni 49 % kemampuan ketrampilan dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
681/16 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain