Skripsi
Analisis kinerja keuangan Kelurahan (Pada Kantor Kelurahan Oesapa)
ABSTRAK
ANALISIS KINERJA KEUANGAN KELURAHAN
(Pada KANTOR KELURAHAN OESAPA)
Kinerja Keuangan Adalah tingkat capaian dari suatu hasil dibidang keuangan yang meliputi anggaran dan realisasi anggaran dengan mengunakan indikator keuangan yang ditetapkan melalui suatu kebijakan atau ketentunan perundang - undangan selama periode anggaran.
Pemberdayaan Pemerintah Kelurahan dalam Penyelenggaraan Layanan Publik pada hakekatnya adalah memberikan peng uatan dan peningkatan kapasitas dan kapabilitas kelurahan itu sendiri. Penguatan Pemerintah Kelurahan dapat dilakukan melalui tiga pendekatan yaitu: (1) Pendekatan dalam aspek Kelembagaan, (2) Pendekatan dalam Aspek Personil dan (3) Pendekatan dalam asp ek Pembiayaan.
Penyusunan Anggaran sendiri terkait dengan hasil dari pendapatan, belanja dan pembiayaan. Pendapatan yang dianggarkan dalam pihak kelurahan merupakan perkiraan yang terukur secara rasional dan memiliki kepastian serta dasar hukum penerimaannya. Dan dalam Anggaran Belanja dibagi menjadi dua yaitu Anggaran Belanja Langsung dan Anggaran Belanja Tidak Langsung. Sedangkan pembiayaan dibagi menjadi dua yaitu penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan, Penerimaan Pembiayaan ialah se mua penerimaan yang ditujukan untuk menutup defisit. S edangkan Pengeluaran Pembiayaan adalah semua pengeluaran yang ditujukan untuk memanfaatkan surplus.
Perumusan masalah dalam penilitian ini adalah Kinerja Keuangan Kelurahan Oesapa tahun 2013 - 2014. Berda sarkan uraian latar belakang penelitian ini, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah “Kinerja Keuangan Kelurahan Oesapaâ€ÂÂ. Tujuan penulis melakukan penelitian ini untuk mengetahui Kinerja Keuangan yang ada pada Kelurahan Oesapa di tahun 2013 - 2014.
ii
Pada konteks ini maka aparat Kelurahan harus mulai melakukan reposisi dan melakukan perubahan - perubahan yang mendasar terhadap performance / Kinerja Keuangan Kelurahan itu sendiri. Karena tanpa adanya keinginan untuk berubah maka pengu atan dari para pengam bil Keputusan tidak dapat berjalan dengan efisien . Pemenuhan hak kelurahan sendiri dalam menyelenggarakan otonominya agar berkembang dan tumbuh mengikuti pertumbuhan dari kelurahan itu sendiri berdasarkan keanekaragaman, partisipasi , otonomi asli, demokratisasi, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat serta menghela percepatan pembangunan dan pertumbuhan wilayah - wilayah strategis merupakan wujud dari pemberian alokasi dana kelurahan. Pengukuran Kinerja Keuang an Kelurahan sendiri diukur dengan menggunakan Rasio Efisiensi Belanja yaitu merupakan perbandingan antara Realisasi Belanja dengan Anggaran Belanja. Rasio efisiensi ini digunakan untuk mengukur tingkat penghematan anggaran yang dilakukan pihak Kelurahan. Pengukuran Kinerja Keuangan dilakukan untuk digunakan sebagai tolok ukur dalam Memperbaiki Kinerja Kelurahan, Membantu mengalokasikan sumb er daya dan pembuatan keputusan, dan Mewujudkan pertanggungjawaban publik dan memperbaiki komunikasi kelembagaan. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah Laporan Realisasi Anggaran Belanja dan Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Anggaran Belanja Kelurahan Oesapa tahun 2013 - 2014.
Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi yaitu melalui pencatatan ataupun softcopy atas data - data yang diperlukan berkaitan dengan masalah yang diteliti.
Dalam analisis lanjutan, untuk menjawab persoalan dimana penulis akan melihat tingkat efisien Kinerja Keuangan Kelurahan Oesapa. Untuk itu penulis akan menggunakan meto de deskriptif yaitu mengelolah data yang diperoleh sehingga memberi keterangan yang benar dan lengkap untuk pemecahan masalah yang dihadapi oleh peneliti.
iii
Hasil pengujian data dalam penelitian mendasari pengambilan kesimpulan dalam penilitian terkait denga n Kinerja Keuangan Kelurahan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan Kelurahan yang ada pada Kelurahan Oesapa tahun 2013 - 2014 yang diukur menggunakan Rasio Efisiensi Belanja masih dikatakan bahwa Kinerja Keuangan Kelurahan Oesapa kurang efisie n. Walaupu n Laporan Realisasi Anggaran Belanja Langsung, Belanja Tidak Langsung dan Total Anggaran Belanja sudah diukur menggunakan Rasio Efisiensi Belanja namun tetap saja ketiga laporan Realisasi Anggaran Belanja tersebut semuanya masih dikatakan kurang efisien dengan hasil ketiga Laporan Realisasi Anggaran tersebut maka di simpulkan bahwa Kinerja Keuangan Kelurahan Oesapa pada tahun 2013 - 2014 dikatakan Kurang Efisien.
Kata Kunci : Kinerja Keuangan dan (REB) Rasio Efisiensi Belanja
686/16 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain