Skripsi
Hubungan pembagian kerja dan wewenang karyawan terhadap prestasi kerja pada PT Timor Sejahtera
ABSTRAKSI
Penelitian ini berjudul : “Hubungan Pembagian Kerja dan Wewenang Karyawan Terhadap Prestasi kerja pada Pt. Timor Sejahteraâ€ÂÂ. Sesuai dengan judul penelitian, maka dapat dirumuskan persoalan penelitian sebagai berikit: Apakah terdapat hubungan pembagian kerja dan Wewenang Karyawan terhadap Prestasi Kerja Pada PT. Timor Sejahtera? Dengan tujuan penelitian sebagai berikut : Untuk mengetahui apakah adanya hubungan pembagian kerja dan wewenang karyawan terhadap prestasi kerja pada PT. Timor Sejahtera. Konsep-konsep penelitian yang diangkat dalam penelitian ini adalah
Ada 3 (tiga) konsep penelitian yakni : 1) Pembagian kerja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah „‟suatu pembagian tugas dengan sedemikian rupa sehingga setiap orang atau karyawan dalam organisasi bertanggung jawab dan melaskanakan aktivitas tertentu saja. 2) Wewenang karyawan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu kekuasaan resmi dan kekuasaan pejabat untuk menyuruh pihak lain supaya bertindak dan taat kepada pihak yang memiliki wewenang itu. 3) Prestasi kerja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan dan kesungguhan serta waktu. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluru karyawan yang bekerja di PT. Timor Sejahtera yang berjumlah 136 orang dan sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampling (acak sederhan). Maka sampel dalam penelitian ini adalah 52 orang karyawan dari jumlah keseluruhan 136 orang karyawan. Hasil analisis corelasi roduk noment menunjukkan bahwa: Nilai korelasi pembagian kerja dengan pretasi kerja menghasilkan nilai 0.942. nilai tersebut menunjukan kuantnya korelasi antara pembagian kerja dengan prestasi kerja karena nilai r diatas 0.05. sedangkan tanda “*†menunjukan bahwa semakin baik pembagian kerja maka semakin tinggi prestasi kerja karyawan pada
Pt. Timor Sejahtera. Maka hipotesis yang mengatakan pembagian kerja memiliki hubungan dengan prestasi kerja terbukti secara empirik. Nilai korelasi anatara wewenang karyawan dengan pretasi kerja menghasilakan nilai 0.744. nilai tersebut menunjukan kuatnya nilai korelasi antara wewenang karyawan dengan prestasi kerja karena nilai r diatas 0.05. sedangkan tanda “*†menunjukan bahwa semakin besar wewenang karyawan dalam melaksanalakan tugas maka semakin tinggi prestasi kerja karyawan pada Pt. Timor Sejahtera. Maka hipotesis yang mengatakan wewenang karyawan memiliki hubungan dengan prestasi kerja tebukti secara empirik. Kesimpulan dalam penelitian mengatakan bahwa : Pertama, Pembagian kerja dalam penelitian ini memiliki hubangan yang kuat dengan prestasi karja, artinya semakin baik pembagian kerja dalam Pt. Timor Sejahtera maka akan menghasilkan prestasi kerja karyawan yang tinggi. Kedua, Wewenang karyawan dalam penelitian ini memiliki hubungan yang kuat dengan prestasi kerja, artinya semakin besar wewenang yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan maka akan menghasilkan kinerja karyawan yang tinggi. Literatur-literatur yang menjelaskan tentang teoritis pembagian kerja, wewenang karyawan dan prestasi kerja telah diperkuat keberadaanya dengan konsep-konsep teoritis dan dukungan empirik mengenai hubungan antara variabel-variabel tersebut. Berikut ini implikasi teoris dari penelitian ini: Menurut Pophal (2008). “Pembagian kerja adalah rekaman tertulis mengenai tanggung jawab dari pekerjaan tertentu. Dokumen ini menunjukkan kualifikasi yang dibutuhkan untuk jabatan tersebut dan menguraikan bagaimana pekerjaan tersebut berhubungan dengan bagian lain dalam perusahaan. Menurut Daft (2006: 5) wewenang karyawan merupakan hak yang formal dan sah dari seorang manager untuk mengambil keputusan, mengeluarkan perintah, dan mengalokasikan sumber daya agar tercapai hasil yang diharapkan organisasi. Setiap karyawan dilengkapi dengan wewenang untuk melakukan pekerjaan dan setiap wewenang melekat atau diikuti pertanggung jawaban.
Malayu S.P. Hasibuan (2008: 94), menjelaskan: “Prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan dan kesungguhan serta waktu. Sedangkan dalam implikasi terapan dapat dijelaskan bahwa : Dari hasil penelitian menunjukan bahwa prestasi kerja memiliki hubungan dengan pembagian kerja dan wewenan karyawan. Oleh karena itu pihak PT. Timor Sejahtera perlu melakukan hal-hal sebagai berikut: Pertama, Upaya-upaya yang berhubungan dengan prestasi kerja perluh diperhatikan sehingga dapat menghasilkan prestasi kerja karyawan yang baik. a) Upaya-upaya yang bisa digunakan untuk menigkatkan prestasi kerja adalah memberikan kepercayaan dan wewenang yang lebih besar kepada karyawan dalam menyelesaikan tugas yangdiberikan. b) Perlu memperhatikan sistem pembagian kerja dan wewenang karyawan yang akan diberikan kepada karyawan untuk melaksanakan tugas dibebankan. Kedua, Bagi karyawan yang berhasil atau memilik prestasi yang baik dalam menyelesaikan tugas. Maka diharapkan kepada pimpinan PT. Timor Sejahtera untuk memberikan penghargaan dalam bentuk bonus atau penghargaan lainnya. Sehinga karyawan memiliki motivasi yang tinggi untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh perusahaan.
711/16 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain