Skripsi

Analisis hubungan stress kerja dan kepuasan kerja dengan kinerja karyawan pada PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Kupang

---

ABSTRAKSI
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor utama dalam mencapai tujuan perusahaan. Apapun bentuk serta tujuannya, suatu perusahaan dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaannya pun dikelola dan diurus oleh manusia. Ini berarti, bahwa manusia merupakan sumber daya strategis dalam semua aktivitas organisasi. Untuk itu Sumber Daya Manusia perlu dikembangkan dan diperhatikan agar kualitas Sumber Daya Manusia tersebut dapat ditingkatkan. Sumber Daya Manusia yang profesional dan berkualitas akan membentuk kinerja karyawan, baik individu maupun kelompok yang kemudian berdampak pada efektifitas perusahaan secara keseluruhan. Di era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan dan profesionalitas munutut perusahaan harus mampu memahami dan mengetahui kondisi para sumber daya manusia dalam hal ini stress kerja, kepuasan kerja dengan kinerja, karena keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada kinerja karyawannya. Berdiri pada tahun 1990, PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE memulai kegiatan usahanya yang terpusat pada penanganan kegiatan kepabeanan / impor kiriman barang / dokumen serta pengantarnya dari luar negeri ke Indonesia. Pada tahun 1991, PT. Tiki Jalur Nurgaha Ekakurir yang berkantor pusat di Jakarta ini mulai memperluas jaringannya ke tingkat nasional dan internasional. Sebagai salah satu cabang dari perusahaan jasa pengiriman yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bekerja sesuai target dan standar pelayanan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan pada bagian masing-masing, menuntut para karyawan agar dapat bekerja secara profesional dan mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. Kompleks permasalahan yang ditemukan pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Kupang adalah kecenderungan para karyawan sering mengalami stress yang disebabkan oleh tekanan dalam pekerjaannya. Menurut Mangkunegara (2005:46) stress adalah “Perasaan yang menekan atau merasa tertekan yang dialami seorang karyawan dalam menghadapi pekerjaan”. Adapun menurut Handoko (2001:192) mengemukakan “stress ialah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berfikir dan kondisi seseorang. Stres yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi kondisi lingkungan”. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mengalami stress maka kondisi tersebut dapat menyebabkan konflik dalam lingkungan kerjanya. Ada juga masalah lain yang dialami para karyawan yaitu, kurangnya dukungan dari keluarga dimana kondisi perekonomian yang tidak stabil membuat seseorang mengalami kekhawatiran ekonomi. Hal-hal tersebut dapat mengakibatkan stress kerja tinggi yang menyebabkan kinerja karyawan menurun, apabila kinerja menurun maka stabilitas perusahaan pun terganggu.
Stress kerja perlu sedini mungkin diatasi oleh perusahaan, karna kondisi tersebut dapat merugikan perusahaan. Hal yang harus dilakukan perusahaan untuk mengimbangi tingkat stress kerja dalam perusahaan adalah dengan menciptakan lingkungan kerja yang baik bagi karyawan. Ada juga hal lain yang harus dilakukan oleh perusahaan yaitu memberikan insentif sebagai bentuk apresiasi kepada karyawan. Hal-hal tersebut dapat meningkatkan kepuasan kerja bagi karyawan. Kondisi tersebut tentu saja sesuai dengan masalah pokok dalam penelitian ini. Penelitian ini berjudul : “Analisis hubungan stress kerja dan kepuasan kerja dengan kinerja karyawan pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Kupang”. Masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah Hubungan stress kerja dan kepuasan kerja dengan kinerja karyawan pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Kupang. persoalan penelitian yakni: 1) Seberapa Kuat Hubungan Stress Kerja Dengan Kinerja Karyawan Pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Kupang. 2) Seberapa Kuat Hubungan Kepuasan Kerja Dengan Kinerja Karyawan Pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Kupang. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui seberapa kuat hubungan stress kerja dengan kinerja karyawan pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Kupang. 2) Untuk mengetahui seberapa kuat hubungan kepuasan kerja dengan kinerja karyawan pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Kupang. Ada 3 (tiga) konsep penelitian yang diangkat dalam penelitian ini yakni: Pertama ”stress kerja”, yang dimaksud dalam penelitian ini adalah: stress kerja yang dialami oleh karyawan yang disebabkan oleh tekanan atau desakan, konflik antar pribadi dan kelompok, adanya masalah dalam keluarga dan khekawatiran ekonomi yang berdampak buruk bagi kinerja karyawan atau dalam artian memiliki hubungan dengan kinerja karyawan. Sehinga perlu diimbangi dengan kepuasan kerja yang bertolak belakang dengan stress kerja. Kedua, Kepuasan kerja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah: sikap positif karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya yang disebabkan oleh lingkungan kerja yang baik, sikap pimpinan dan kepemimpinannya, dan insentif. Apabila kepuasan kerja terjadi maka akan berdampak positif terhadap kinerja karyawan. ketiga, Kinerja karyawan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah: hasil yang dicapai oleh seseorang, baik kuantitas dalam suatu organisasi sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya dan ketepatan waktu penyelesaian. Selanjutnya pada kerangka dasar penelitian tercantum tiga variabel stress kerja, kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Selanjutnya sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan karyawan PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Kupang yang berjumlah 34 orang. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian adalah: Kuesioner (daftar pertanyaan) yang diberikan kepada Seluruh keseluruhan karyawan PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Kupang yaitu 34 orang. Tentang tanggapannya terhadap stress kerja, kepuasan kerja dan kinerja karyawan.
Data hasil analisis korelasi disimpulkan bahwa stress kerja memiliki hubungan yang lemah dengan kinerja karyawan pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Kupang. Hal ini dibuktikan dengan korelasi (rXIY) stress kerja dengan kinerja karyawan sebesar -.0,398 dimana nilai ini lebih kecil dari 0 (-.0,398 < 0). Berdasarkan hasil perhitungan dan pengujian signifikansi korelasi tersebut diketahui variabel stres kerja tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan kata lain stress kerja karyawan rendah sedangkan kinerja karyawannya secara keseluruhan tinggi. Hasil penelitian ini sejalan dengan peneliti terdahulu Cahyani (2008) melakukan penelitian dengan judul: Analisis hubungan antara stress kerja dan kinerja karyawan di PT. Unitex Tbk. Bogor. Dari hasil penelitiannya tersebut diketahui variabel stres kerja tidak memiliki korelasi yang signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan kata lain stres kerja karyawan di PT. UNITEX Tbk. Data hasil analisis korelasi disimpulkan bahwa kepuasan kerja memiliki hubungan yang sedang dengan kinerja karyawan pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Kupang. Hal ini dibuktikan dengan korelasi (rX2Y) kepuasan kerja dengan kinerja karyawan sebesar 0,474 dimana nilai ini lebih besar dari 0 (0,474 > 0). Berdasarkan hasil perhitungan dan pengujian signifikansi korelasi tersebut diketahui variabel kepuasan kerja memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan kata lain kepuasan kerja karyawan tinggi sehingga kinerja karyawannya secara pun tinggi. Hasil penelitian ini sejalan dengan peneliti terdahulu Yanidrawati (2011) melakukan penelitian dengan judul: Hubungan kepuasan kerja dengan kinerja perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi. Berdasarkan hasil perhitungan dan pengujian signifikansi korelasi tersebut menunjukkan sangat signifikan. Artinya, terdapat hubungan positif antara kepuasan kerja perawat dengan kinerja perawat. Untuk meningkatkan kinerja karyawan maka PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Kupang perlu lebih memperhatikan dan memahami kebutuhan dari karyawan agar stress kerja tidak terjadi, karna apabila stress kerja terjadi maka dapat berdampak buruk terhadap kinerja karyawan. Oleh karna itu PT.Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Kupang perlu mengantisipasi stress kerja yang dengan cara meningkatkan kepuasan kerja pada karyawan sehingga stress kerja tidak terjadi.
Kata Kunci : Stress kerja, Kepuasan kerja dan Kinerja Karyawan.

---

Ketersediaan

706/16

PTK PUSAT UKAW

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

S 117 EKN 16

Penerbit

Kupang : UKAW Fakultas Ekonomi., 2016

Deskripsi Fisik

xvi, 66 hal.; bibl.; ilus.; lamp.; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

S 612.042 072 598 559

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

KERJA-ASPEK FISIOLOGI--PENELITIAN--KOTA KUPANG

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Indra M.B. Pitanuki

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus login sebelum memberikan komentar