Skripsi

Analisis harga pokok produksi dalam penentuan harga jual pada pabrik tahu Pasti Jaya Oebufu Kupang

---

ABSTRAKSI
Deni Johanis Lusi, Analisis Harga Pokok Produksi Dalam Penentuan Harga Jual Pada Pabrik Tahu Pasti Jaya Oebufu Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya – biaya produksi yaitu : biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik, dan harga jual. Penelitian ini dilakukan di Pabrik Pasti Jaya jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Oebufu. Pabrik Pasti Jaya merupakan suatu usaha rumahan yang memproduksi tahu dengan lokasi usahanya berada di Kelurahan Oebufu Kecamatan Oebobo Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Wilayah pemasarannya berada di sekitaran Kelurahan Oebufu Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penetapan harga jual oleh perusahaan adalah menggunakan metode going rate pricing. Metode going rate pricing adalah metode penentuan harga jual yang ditetapkan berdasarkan harga yang ada di pasar. Hal ini dikarenakan perusahaan mengalami kesukaran dalam mengukur biaya dan reaksi dari konsumen serta saingannya. Penetapan harga jual produk memerlukan berbagai pertimbangan yang terintegrasi. Mulai dari biaya produksi, biaya operasional, target laba yang diinginkan perusahaan, daya beli masyarakat, harga jual pesaing, kondisi perekonomian, elastisitas harga produk dan sebagainya. Karena itu, penentuan harga jual produk perusahaan haruslah merupakan kebijakan yang harus benar benar dipertimbangkan secara matang dan terintegrasi. Aspek yang dipertimbangkan oleh perusahaan dalam menentukan harga jual produk, tetapi seringkali faktor biaya dijadikan titik tolak dalam penetapan harga jual produk. Kebijakan harga jual produk dan biaya akan selalu berubah-ubah sesuai dengan perubahan biaya produk dan kondisi pasar. Biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan sejumlah produk di dalam suatu periode akan dijadikan dasar untuk menetapkan harga jual produk. Persoalannya, berapa besar marjin laba yang diinginkan perusahaan untuk setiap unit produk yang dihasilkannya. Penetapan marjin laba di atas biaya yang dikeluarkan perusahaan memerlukan suatu keahlian khusus dengan pertimbangan dari berbagai aspek yang kompleks sebagaimana
xvii
disebutkan di atas. harga pokok produksi dalam kegiatan bisnis, maka penentuan harga pokok produksi harus dilakukan secara cermat, karena jika tidak, hal ini akan berpengaruh pada ukuran tahu, harga jual tahu dan jumlah laba yang akan diperoleh. Pabrik Pasti Jaya setiap harinya memproduksi 270 kg kacang kedelai menghasilkan 135 papan tahu, satu papan tahu dipotong menjadi 130 potong. Jadi satu hari pabrik pasti jaya menghasilkan 17.550 potong. Sehingga dalam satu bulan pengusaha memproduksi tahu sebanyak 3.510 papan tahu dan 456.300 potong tahu. Dalam penjualan tahu setiap harinya pengusaha menjual dengan rincian sebagai berikut : tiga potong tahu dijual dengan harga 1000 rupiah. Tujuan utama dalam pemilihan dasar tarif overhead adalah untuk memastikan pembebanan overhead dalam proporsi yang wajar terhadap sumber daya pabrik tidak langsung yang digunakan oleh pesanan produk, atau pekerjaan yang dilakukan. Data dokumentasi yaitu menyimpulkan data – data dokumentasi untuk bahan baku dengan biaya produksi dan data pabrik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode full costing dan variabel costing, dengan objek penelitian difokuskan pada harga pokok produksi dan harga jual tahu. Metode analisis data merupakan upaya untuk mengelola data dengan cara mempelajari permasalahan dan cara untuk mengatasinya. Analisis yang digunakan dalam penentuan harga pokok produksi adalah dengan menggunakan pendekatan full costing dan variabel costing. Biaya produksi adalah biaya yang digunakan dalam kegiatan produksi perusahaan. Dalam kegiatan produksi terdiri dari tiga jenis biaya yaitu bahan baku, tenaga kerja langsung, overhead pabrik variabel dan overhead pabrik tetap. Mark – up diperoleh dengan cara menjumlahkan laba, biaya non produksi dibagi dengan biaya produksi. Total penerimaan diperoleh dengan cara mengalikan harga jual dengan jumlah yang terjual atau produksi (Firdaus : 2009) pada Pabrik Pasti Jaya, yaitu : TR = Q x P. Keterangan Q : Jumlah Unit Terjual, P : Harga Jual (Rp), TR : Total Penerimaan (Rp).
xviii
Total biaya dapat dihitung dengan cara menjumlahkan total biaya tetap dan total biaya variabel (Firdaus, 2009). TC = TFC + TVC. Keterangan TC : Biaya Total (Rp), TFC : Total Biaya Tetap (Rp), TVC : Total Biaya Variabel (Rp). Atau menjumlahkan total biaya produksi dengan total biaya non produksi, yaitu : TC = Biaya Produksi + Biaya Non Produksi. Laba atau rugi suatu usaha diperoleh dengan cara mengurangi total penerimaan dengan total biaya. Metode yang digunakan ada dua yaitu metode full costing dan variabel costing sehingga penyajian laporan laba rugi perusahaan dengan masing – masing metode memiliki karakteristik tersendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Harga jual tahu per papan dengan metode variabel costing lebih kecil yaitu Rp. 18.320, dibandingkan dengan harga jual tahu per papan full costing yaitu Rp. 19.001. dan metode pabrik Rp.19.136 per papan, dan Keuntungan yang diperoleh oleh pabrik dengan menggunakan metode pabrik lebih kecil Rp. 80.583.084, dibandingkan dengan metode full costing yaitu Rp. 80.650.084 dan variabel costing yaitu Rp. 81.996.559. Hal ini dikarenakan pabrik tidak memperhitungkan biaya – biaya seperti biaya tenaga kerja lainnya, biaya tenaga kerja sendiri, biaya penyusutan, biaya pajak, biaya perawatan kendaraan, dan biaya pemelihaan pabrik.

---

Ketersediaan

744/16

PTK PUSAT UKAW

Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

S 147 EKN 16

Penerbit

Kupang : UKAW Fakultas Ekonomi., 2016

Deskripsi Fisik

xviii, 58 hal.; bibl.; ilus.; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

S 338.5 072 598 559

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

HARGA POKOK--PENELITIAN--KUPANG

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Deni Johanis Lusi

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus login sebelum memberikan komentar