Skripsi

Analisis perbandingan dalam penentuan tarif kamar rawat inap rumah sakit antara tradisional costing method dan activity based costing; (Studi kasus pada rumah sakit Ibu dan Anak Dedari Kupang)

---

ABSTRAKSI
Penelitian ini berjudul”Analisis Perbandingan Dalam Penentuan Tarif Kamar Rawat Inap Rumah Sakit Antara Traditional Costing Method Dan Activity Based Costing (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Ibu Dan Anak Dedari Kupang).
Activity Based Costing System (ABC) adalah suatu sistem biaya yang mengumpulkan biaya-biaya ke dalam aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam perusahaan lalu membebankan biaya atau aktivitas tersebut kepada produk atau jasa, dan melaporkan biaya aktivitas dan produk atau jasa tersebut pada manajemen agar selanjutnya dapat digunakan untuk perencanaan, pengendalian biaya, dan pengambilan keputusan.Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas merupakan suatu sistem perhitungan biaya dimana tempat penampungan biaya overheadyang jumlahnya lebih dari satu dialokasikan menggunakan dasar memasukkan satu atau lebih faktor yang tidak berkaitan dengan volume. Akuntansi biaya tradisional (Traditional Costing Method System) adalah pencatatan,penggolongan, peringkasan, dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa dengan cara-cara tertentu serta penafsiran-penafsiran terhadapnya atas nilai persediaan yang di laporkan dalam laporan laba rugi.Sistem tersebut dirancang untuk memberikan informasi biaya kepada manajemen yang berguna bagi pembuatan perencanaan, keputusan, dan pengendalian biaya serta perhitungan biaya produksi. Dengan judul penelitian diatas maka, alasan pemilihan judul ini karena Jenis perusahaan yang dipilih dalam penelitian ini adalah perusahaan jasa, yaitu Rumah Sakit Ibu dan Anak Dedari Kupang, karena Rumah Sakit Ibu dan Anak Dedari Kupang lebih berorentasi pada laba. Dengan tujuan penelitian Untuk mengetahui perhitungan biaya menggunakan metode traditional costing method pada RSIA Dedari Kupang, Untuk mengetahui perhitungan biaya menggunakan metode activity based costing pada RSIA Dedari Kupang dan Untuk mengetahui perbandingan perhitungan biaya metode activity based costing dan metode traditional costing method pada RSIA DEDARI KUPANG. Manfaatnya penelitian Secara akademik hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam memberikan sumbangan teori perbandingan dalam penentuan tarif kamar rawat inap rumah sakit antara traditional costing method dan activity based
vii
costing kepada aktivitas akademika Universitas Kristen Artha Wacana Kupang terkhususnya Fakultas Ekonomi. Hasil dari penelitian ini secara praktisnya dapat dipakai sebagai bahan masukan bagi pihak manajemen rumah sakit, agar dalam menjalankan tanggungjawab serta dalam penentuantariffrumah sakit dapat menggunakan sistem activity based costing sebagai penentuan tarif. Populasi dalam penelitian ini adalah Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah data biaya tetap, data biaya variabel dan biaya tenaga kerja pada RSIA Dedari Kupang sedangkan sampelnya adalah data biaya tetap, data biaya variabel, biaya overhead dan biaya tenaga kerjayang ada dalam seluruh ruangan Rawat Inap pada RSIA Dedari Kupang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi. Pada tahap analisis dilakukan dengan mendeskripsikan tentang tarif biaya rawat inap dan tarif jasa rawat inap pada RSIA Dedari Kupang yang berhubungan dengan Struktur organisasi RSIA Dedari Kupang, Data tarif rawat inap RSIA Dedari Kupang, Data biaya rawat inap RSIA Dedari Kupang dan Data jumlah pasien rawat inap RSIA Dedari Kupang. Sedangkan pada analisis lanjutan dilakukan dengan membandingkan penentuan biaya langsung terhadap aktifitas berdasarkan activity based costing dengan traditional costing method pada rumah sakit ibu dan anak Dedari kupang. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada RSIA Dedari kupang maka ditarik kesimpulan Perhitungan biaya produk yang telah digunakan oleh manajemen rumah sakit telah banyak menimbulkan distorsi biaya, hal ini dikarenakan konsumsi sumber daya pada masing-masing aktivitas tidaklah sama. Sedangkan pada metode Activity Based Costing, biaya-biaya yang terjadi dibebankan pada produk aktivitas dan sumber daya yang dikonsumsikan oleh produk dan juga menggunakan dasar lebih dari satu cost driver. Perhitungan tarif jasa rawat inap dengan menggunakan pendekatan Activity Based Costing, dilakukan melalui beberapa tahap yaitu pertama biaya ditelusuri ke aktivitas yang menimbulkan biaya dan tahap selanjutnya membebankan biaya aktivitas ke produk. Sedangkan tarif diperoleh dengan menambah biaya (cost) rawat inap dengan laba yang diharapkan pihak rumah sakit. peneliti memberikan saran kepada pihak rumah sakit agar menggunakan metode perhitungan ABC karena metode tersebut mampu mengalokasikan biaya aktivitas ke setiap kamar secara tepat berdasarkan ketentuan masing-masing aktivitas sehingga
viii
dapat mencapai tujuan pihak rumah sakit, pihak rumah sakit menggunakan konsepABC, alasannya karena ABC mampu memberikan informasi biaya yang lebih akurat dan untuk peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian semacam ini dengan menambahkan variabel yang tak terhingga.

---

Ketersediaan

752/16

PTK PUSAT UKAW

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

S 66 EKN 16

Penerbit

Kupang : UKAW Fakultas Ekonomi., 2016

Deskripsi Fisik

xiii, 68 hal.; bibl.; ilus.; lamp.; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

S 362.110 072 598 559

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

RUMAH SAKIT-ADMINISTRASI--PENELITIAN--KUPANG

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Imelda J. Soden

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus login sebelum memberikan komentar