Skripsi
Pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai Unit Pelayanan Teknis (UPT)Diklat Koperasi dan UMKM Provinsi Nusa Tenggara Timur
ABSTRAKSI
Judul penelitian ini adalah “PENGARUH KOMPETENSI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) DIKLAT KOPERASI DAN UMKM PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURâ€ÂÂ. Penulisan ini mengambil objek penelitian pada UPT Diklat Koperasi dan UMKM Provinsi Nusa Tenggara Timur, sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTT Kota Kupang. UPT Diklat Koperasi dan UMKM mempunyai tugas memfasilitasi peningkatan kualitas bagi koperasi dan pelaku usaha kecil melalui pendidikan dan pelatihan di wilayah kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan kompensasi terhadap kinerja pegawai UPT Diklat Koperasi dan UMKM Provinsi NTT. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah : apakah kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai UPT Diklat Koperasi dan UMKM Provinsi NTT ? Dan apakah kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai UPT Diklat koperasi dan UMKM Provinsi NTT ? Secara garis besar aspek yang diteliti meliputi 3 hal, yaitu Kompetensi, kompensasi dan kinerja pegawai UPT Diklat Koperasi dan UMKM Provinsi NTT. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Kompetensi adalah Kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut, 2) Kompensasi adalah Semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau barang tidak langsung yang diterima karyawan atas jasa yang diberikan perusahaan, 3) Kinerja adalah Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Indikator yang digunakan untuk kompetensi adalah Pengetahuan, Keterampilan dan perilaku. Sedangkan indikator yang digunakan untuk kompensasi adalah Kompensasi langsung dan tidak langsung. Dan indikator yang digunakan untuk kinerja adalah Kuantitas kerja pegawai dan kualitas kerja pegawai. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai UPT Diklat Koperasi dan UMKM Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan penulis pada penelitian ini adalah teknik sampling jenuh atau sensus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang melalui penyebaran kuesioner. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan persamaan Y = a + b1X1 +
xv
b2X2 + e dengan Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan software SPSS versi 23. Hasil penelitian menggambarkan bahwa kesemua variabel berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian tersebut dapat digambarkan dengan persamaan Y = 13,018 + 0,289X1 + 0,218X2, di mana X1 = Kompetensi, dan X2 = Kompensasi. Artinya konstanta sebesar 13,018 menyatakan bahwa faktor faktor selain variabel X1, dan X2 yang mempengaruhi kinerja pegawai sebesar 13,018. Koefisien Kompetensi sebesar 0,289 menyatakan bahwa apabila kompetensi (X1) meningkat satu poin, maka kinerja (Y) pegawai UPT. Diklat Koperasi dan UMKM Provinsi NTT mengalami peningkatan sebesar 0,289 poin. Sebaliknya jika terjadi penurunan pada variabel kompetensi (X1) sebesar satu poin, maka akan mengakibatkan penurunan kinerja (Y) pegawai UPT. Diklat Koperasi dan UMKM Provinsi NTT sebesar 0,289 poin. Koefisien = 0,218 adalah nilai koefisien regresi variabel kompensasi (X2), yang berarti bahwa jika kompensasi (X2) meningkat satu poin maka kinerja (Y) pegawai UPT. Diklat Koperasi dan UMKM Provinsi NTT akan mengalami peningkatan sebesar 0,218 poin. Sebaliknya jika terjadi penurunan pada variabel kompensasi (X2) sebesar satu poin, maka akan mengakibatkan penurunan kinerja (Y) pegawai UPT. Diklat Koperasi dan UMKM Provinsi NTT sebesar 0,218 poin. Uji hipotesis secara simultan (Uji f) dari Hasil hitungan diperoleh nilai Fhitung sebesar 13,968 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000, dan nilai Ftabel (F2,27) = 3,35. Jadi Fhitung > Ftabel yaitu: 13,968 > 3,35 dan nilai probabilitas atau signifikan 0,000 < 0,05. Artinya variabel bebas Kompetensi (X1) dan Kompensasi (X2) secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap kinerja (Y) pegawai UPT. Diklat Koperasi dan UMKM Provinsi NTT. Untuk uji t untuk menguji secara parsial variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil perhitungan untuk variabel >> Keputusan untuk variabel kompensasi (X1) terhadap kinerja (Y) pegawai UPT. Diklat Koperasi dan UMKM Provinsi NTT: H0 diterima sedangkan H1 ditolak, karena Thitung < Ttabel yaitu: 2.434 > 2,052 dan nilai probabilitas atau signifikan 0,022 < 0,05; Maka Secara parsial variabel kompetensi (X1) berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja (Y) pegawai UPT. Diklat Koperasi dan UMKM Provinsi NTT. Uji t terhadap variabel kompensasi (X2) terhadap kinerja (Y) pegawai UPT. Diklat Koperasi dan UMKM Provinsi NTT: H0 ditolak sedangkan H1 diterima, karena Thitung > Ttabel yaitu: 2.203 > 2,052 dan nilai probabilitas atau signifikan 0,036 < 0,05; Secara parsial kompensasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja (Y) pegawai UPT. Diklat Koperasi dan UMKM Provinsi NTT. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka Kompetensi berpengaruh terhadap kinerja pegawai UPT Diklat Koperasi dan UMKM Provinsi NTT, hal ini ditunjukkan
xvi
dengan diperolehnya thitung untuk variabel kompetensi sebesar 2.434 > ttabel sebesar 2.052 serta nilai signifikan sebesar 0,022 < 0,05. Kompensasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai UPT Diklat Koperasi dan UMKM Provinsi NTT, hal ini ditunjukkan dengan diperolehnya thitung untuk variabel kompensasi sebesar 2.203 > ttabel sebesar 2,052 serta nilai signifikan sebesar 0,036 < 0,05. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi berbagai pihak untuk meningkatkan kinerja karyawan. Untuk itu perlu adanya perhatian sebaiknya mempertahankan kinerja pegawai dengan memperhatikan kompetensi pegawai dengan memberikan pelatihan- pelatihan kerja sesuai dengan bidang kerja pegawai, serta perlu memperhatikan kompensasi bagi pegawai, karena telah terbukti lewat penelitian ini bahwa kompetensi dan kompensasi merupakan faktor-faktor penting dalam meningkatkan kinerja pegawai UPT. Diklat Koperasi dan UMKM Provinsi NTT.
796/16 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain