Skripsi
Tanggapan majelis jemaat GMIT Syalom Maumolo klasis Timor Tengah Utara terhadap nilai-nilai pelaksanaan secara kultural dan teologis dalam ritual adat perkawinan Hela Keta
ABSTRAK TANGGAPAN MAJELIS JEMAAT GMIT SYALOM MAUMOLO KLASIS TIMOR TENGAH UTARA TERHADAP NILAI-NILAI PELAKSANAAN SECARA KULTURAL DAN TEOLOGIS DALAM RITUAL ADAT PERKAWINAN HELA KETA
Nahas. G) Manu. L)* Pellu. L)** Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui : Tanggapan majelis jemaat
terhadap nilai-nilai pelaksanaan secara kultural dan teologis dalam ritual adat perkawinan
hela keta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif,
kuantitatif. Dengan tujuan penulis mentabulasi hasil kuisioner atau menganalisis data
kuisioner yang disebarkan kepada responden sehingga dapat memberikan gambaran yang
jelas dalam praktek dan selanjutnya ditarik kesimpulan. Dalam nilai kultural Hela keta
merupakan satu simbol atau bentuk pemulihan sumpah adat yang di lakukan oleh nenek
moyang dari kedua suku di masa lalu atau yang sudah di lakukan sejak dahulu kala oleh
nenek moyang di antara kedua suku tersebut ini. Hela keta di lakukan sebagai salah satu
bentuk kewaspadaan terhadap kehidupan sosial dan budaya dimasa mendatang. Terutama
bagi pasangan muda-mudi yang akan masuk dalam jenjang perkawinan. Sedangkan nilai
teologis, Upacara hela keta dilaksanakan sebagai bentuk penyucian diri, dan pelepasan diri
dari sumpah adat yang di lakukan sejak dahulu oleh nenek moyang dari kedua suku tersebut.
Motif utama dari hela keta bukanlah sebuah pembebasan diri dari kotoran atau noda fisik
melainkan pelepasan diri dari yang segala sesuatu yang jahat, dan masuk kedalam dimensi
yang lebih baik.
Kata kunci: * Nilai-nilai pelaksanaan secara kultural dan teologis * Ritual adat perkawinan hela keta
761/16 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain