Skripsi
Perhatian orang tua bagi pemenuhan kebutuhan pendidikan formal anak di desa Noemeto kecamatan kota Soe kabupaten Timor Tengah Selatan, Tahun 2016
ABSTRAK
PERHATIAN ORANG TUA BAGI PEMENUHAN KEBUTUHAN PENDIDIKAN FORMAL ANAK DI DESA NOEMETO KECAMATAN KOTA SOE KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN, TAHUN 2016.
Faot I .*) Manu L.**) Natonis D. ***)
Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perhatian orang tua dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak, pada masyarakat Desa Noemeto, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten TTS, Tahun 2016?. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perhatian orang tua dalam memenuhi kebutuhan pendidikan formal anak, pada masyarakat Desa Noemeto, Kec. Kota Soe, Kab. TTS, Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah keluarga yang mempunyai anak SD dan SMP yang berjumlah 265 orang. Dari populasi ini, ditarik sampel 15% dari populasi dengan sampel acak (random sampling). Untuk pengumpulan data penulis menggunakan metode wawancara dan observasi, kemudian diolah dan dianalisa secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa persepsi orang tua dalam memenuhi kebutuhan pendidikan formal anak berkaitan dengan dua aspek yaitu aspek perlengkapan sekolah belum sepenuhnya dipenuhi oleh orang tua; sementara aspek fasikitas sekokah disediakan okeh orang tua. Mengacu pada temuan penelitian tersebut.dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Perlengkapan Sekolah; Aspek perlengkapan sekolah dari konsep persepsi orang tua terhadap kebutuhan pendidikan formal anak, dapat dikatakan bahwa rendah, khusunya pada indikator alat tulis menulis dan buku teks (pelajaran) 26 (65%) responden tidak memenuhi kebutuhan perlengkapan sekolah, pada hal indikator ini menjadi penting untuk menunjang perkembangan atau kemajuan pendidikan formal anak. 2. Fasilitas Belajar; aspek fasilitas belajar anak dirumah, disediakan oleh orang tua. Hal ini ditunjukan dengan 40 (100%) responden mengatakan fasilitas belajar, berupa ruang belajar, kursi dan meja belajar, lampu (penerangan) dan makan minum disediakan oleh orang tua. Namun patut dicatat bahwa fasilitas yang ada dan digunakan oleh anak tidak disediakan khusus untuk keperluan belajar dapat digunakan oleh semua anggota dalam rumah tangga. Dengan demikian fasilitas yang ada bermakna multi fungsai, seperti ruang depan yang berfungsi sebagai ruang tamu dimanfaatkan oleh sebagian anak sebagai ruang belajar; demikian juga kamar tidur difungsikan sebagai tempat belajar anak. Namun secara ideal ruang belajar harus disediakan secara terpisah atau tersendiri dan peruntukannya sebagai tempat belajar anak. Berdasarkan kesimpulan yang diambil dari hasil analisa data sebagai temuan peneitian, berikut ini dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut : 1. Orang tua perlu memenuhi kebutuhan perlengkapan sekolah anak. Hal ini dapat dimaknai sebagai bentuk motivasi orang tua bagi anak. Motivasi belajar anak akan menjadi rendah (tidak tumbuh) jika perlengkapan sekolah tidak sepenuhnya disediakan oleh orang tua. 2. Bagi anak agar optimalisasi pemanfaatan perlengkapan sekolah dan fasilitas yang ada untuk keperluan belajar, sekaligus meningkat prestasi belajar. Tumbuhkan motivasi berprestasi pada diri.
762/16 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain