Skripsi

Makna ritus mole bingga (Upacara kematian ) pada Budaya suku Rote Timur (Suatu tinjauan teologis pada jemaat Elim Oeboka, klasis Rote Timur kabupaten Rote Ndao)

---

ABSTRAKSI
MAKNA RITUS MOLE BINGGA (UPACARA KEMATIAN)
PADA BUDAYA SUKU ROTE TIMUR
(Suatu Tinjauan Teologis pada Jemaat Elim, Klasis Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao)
Nadek. N) Pellu. L)* Hano. Y)**
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui makna apa yang terkandung dalam pelaksanaan Ritus Mole Bingga ini bagi masyarakat Rote Timur. Dibatasi pada makna Ritus Mole Bingga dalam kebudayaan masyarakat Orang Rote di Desa Mukekuku, Kecamatan Rote Timur.
Populasi penelitian ini adalah masyarakat yang berada di Desa Mukekuku Kecamatan, Rote Timur. Populasi dari penelitian ini berjumlah 44 kepala keluarga yang dipilih menjadi sampel yaitu 22 kepala keluarga.
Metode penulisan dalam penelitian ini adalah Eksploratif dengan maksud untuk mengetahui lebih dalam makna yang terkandung dalam pelaksanaan Ritus Mole Bingga pada kebudayaan masyarakat Rote yang dilakukan di Desa Mukekuku, Kecamatan Rote Timur.
Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan maka diperoleh hasil penelitian bahwa Ritus Mole Bingga adalah suatu upacara Budaya pada masyarakat Rote yang dilakukan di Desa Mukekuku, Kecamatan Rote Timur secara masyal demi kenyamanan, kesejahteraan hidup manusia.
Proses upacara Mole Bingga pada penganut kepercayaan Agama Suku Rote dilakukan dalam 3 tahap yaitu yang pertama Upacara Fina Loak, Upacara Bingaa Lima Eik dan Upacara Songgo Aok.
Tiap-tiap tahap dari pelaksanaan upacara Mole Bingga memiliki makna yang asacral, karena itu harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, tulus dan penuh tanggung jawab. Selain memiliki makna juga memiliki nilai yang positif yang perlu diteruskan dan dipelihara oleh masyarakat Rote Timur dalam kehidupan sehari-hari seperti nilai persatuan dan kesatuan, gotong royong, kebersamaan dan solidaritas yang tinggi. Adapun dampak negatifnya yaitu tidak adanya nilai persatuan dan kesatuan dan kebersamaan.
Tujuan dan manfaat dari pelaksanaan Upacara Mole Bingga ini adalah untuk mendapatkan suatu kehidupan yang lebih baik lagi. Dan untuk memisahkan arwah orang mati itu kembali ketempat asalnya atau tempat kelahirannya supaya ia hidup dengan rukun dan damai sejahtera.
Kata kunci: *Makna yang terkandung dalam pelaksanaan Ritus Mole Bingga.

---

Ketersediaan

763/16

PTK PUSAT UKAW

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

S 54 KIP/IPT 16

Penerbit

Kupang : UKAW FKIP Program Studi Ilmu Pendidikan Teologi., 2016

Deskripsi Fisik

xiv, 68 hal.; bibl.; ilus.; lamp.; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

S 393.072 598 553

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

UPACARA PEMAKAMAN--PENELITIAN--KABUPATEN ROTE NDAO

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Nofri T Nadek

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus login sebelum memberikan komentar