Skripsi

Pelaksanaan rekonstruksi dalam mengungkap terjadinya tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan matinya orang lain (Studi pada Pengadilan Negeri Kupang)

---

INTISARI
Penulisan hukum dengan judul “Pelaksanaan Rekonstruksi Dalam Mengungkap Terjadinya Tindak Pidana Penganiayaan Yang Menyebabkan Matinya Orang Lain (Studi Pada Pengadilan Negeri Kupang)” Permasalahan dalam penulisan skripsi, adalah: “Kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh polisi dalam melaksanakan rekonstruksi tehadap tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan matinya orang lain, serta bagaimana upaya penanggulangannya? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang kendala-kendala yang dihadapi oleh Polisi dalam melaksanakan Rekonstruksi terhadap tindak pidana yang menyebabkan matinya orang lain serta upaya penanggulangannya. Penelitian ini bersifat d deskriptif, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan, menuturkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data yang diperoleh, kemudian menyimpulkan. Metode deskriptif ini dimaksudkan untuk memberikan data seteliti mungkin tentang manusia, keadaan, atau gejala lain. Jenis Penelitian ini adalah penelitian hukum penelitian hukum Normatif empiris, yaitu suatu penelitian yang pada umumnya bertujuan untuk menemukan, mengembangkan, atau menguji kebenaran suatu pengetahuan.. Jenis dan sumber data adalah jenis dan sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer ialah Data yang diperoleh langsung dilapangan saat penulis melakukan penelitian, Data sekunder ialah data yang diperolah dari literatur-literatur, peraturan-peraturan normatif dan putusan pengadilan. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara studi kepustakaan. Studi kepustakaan dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder melalui pengkajian terhadap peraturan perundang- undangan, literatur-literatur, tulisan-tulisan para pakar hukum, bahan kuliah, dan putusan-putusan pengadilan yang berkaitan dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis deskripsi kualitatif yang menjelaskan dan menguraikan hubungan di antara pelbagai kategori atau peraturan perundang-undangan, kemudian dianalisis secara deskriptif. Sehingga mengungkapkan hasil yang diharapkan atas permasalahan. Kesimpulan: Pelaksanaan rekonstruksi yang dilakukan oleh penyidik dalam mengungkap terjadinya tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan matinya orang dilakukan dengan tiga tahap yaitu:1). Tahap Persiapan Rekonstruksi, 2). Tahap Pelaksanaan Rekonstruksi dan 3). Tahap pembuatan Berita Acara Rekonstruksi. Dalam melaksanakan rekonstruksi terhadap kasus ini, kendala yang dihadapi oleh penyidik adalah kendala eksternal yaitu kendala yang berasal dari masyarakat disebabkan masyarakat disekitar TKP marah dan ingin membalas perbuatan pelaku. hambatan internal dalam mengungkap kasus ini tidak dihadapi oleh pihak penyidik. Upaya-upaya yang dilakukan oleh penyidik dalam mengatasi hambatan tersebut adalah meningkatkan keamanaan baik terhadap tersangka pelaku tindak pidana maupun TKP dimana rekonstruksi tersebut dilakukan. Upaya ini menjadi upaya satu-satunya agar rekonstruksi dapat berjalan tanpa terhambat oleh sikap masyarakat yang tidak kooperatif.

---

Ketersediaan

779/16

PTK PUSAT UKAW

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

S 137 HKM 16

Penerbit

Kupang : UKAW Fakultas Hukum., 2016

Deskripsi Fisik

xi, 102 hal.; bibl.; ilus.; lamp.; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

S 345.052 072 598 559

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

TINDAK PIDANA-PENGUSUTAN--PENELITIAN--KOTA KUPANG

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Yulius Anone

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus login sebelum memberikan komentar