Skripsi
Inventarisasi Pemanfaatan air embung Guriola untuk budidaya tanaman bawang merah didesa Raennyale, Kecamatan Sabu Barat Kabupaten Sabu-Raijua.
Inventarisasi Pemanfaatan Air Embung Guriola Untuk Budidaya Tanaman Bawang Merah Di Desa Raenyale, Kecamatan Sabu Barat Kabupaten Sabu- Raijua
Pau L. W* Lano M. L** Dethan J. J. S**
Program Studi Mekanisasi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Kristen Artha Wacana Kupang
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui informasi yang berkaitan dengan inventarisasi pemanfaatan air Embung Guriola untuk tanaman bawang merah di Desa Raenyale, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu-Raijua.Embung Guriola memiliki daya tampung bersih 391.180,01 M3., dengan kedalaman maksimal Embung Guriola untuk air di musim hujan 13 meter, sedangkan kedalaman menimal dimusim kemarau 11 meter. Panjang tanggul pada titik puncak mencapai 310,94 meter, dengan tinggi Badan Embung 15 meter, dengan memiliki kapasitas air baku sebesar 24 ltr/dtk. Embung Guriola berada pada wilayah Administratif desa Raenyale, Kecamatan Sabu Barat Kabupaten Sabu-Raijua, Besarnya volume tampungan normal 393.356,85 M3. Dari perhitungan analisa sedimen untuk umur 20 tahun sebesar 2.176,84 M3, sehingga volume tamping anefektif embung irigasi Guriola sebesar 391.180,01 M3.Optimalisasi air Embung Guriola oleh petani di barengi dengan tingkat kemudahan dan sedikit tingkat kesulitan akibat kondisi geografis, namun dengan total luas lahan ± 9,8 Ha terus di geluti petani hortikultura di Desa Raenyale, Kecamatan Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua sehingga persentase jumlah produksi bawang merah dalam 1 tahun mencapai ± 10- 12 ton
Kata kunci : Inventarisasi, Air, Embung Guriola, Bawang Merah.
* Peneliti ** Pembimbing
98/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain