Skripsi
Efektivitas pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMP Negeri Mainang
Imanuel Markus Mapada Januari 2017 “ Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMP Negri Mainangâ€ÂÂ. Skripsi ini pada Progdi PJKR UKAW Kupang. Pembimbing 1 Agustinus J. Nafie, S.Pd, M.Or Pembimbing 2, Jimmy CH. Atty, S.Pd, M.Fis
Kata Kunci : Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMP Negeri Mainang.
Sudah Efektifkah Pembelajaran Penjasorkes di SMP Negeri Mainang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui sejauhmana keefektivan pembelajaran penjasorkes di SMP Negeri Mainang. Metode penelitian yang dipakai peneliti adalah penelitian deskriptif satu variabel tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lainnya. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel maupun lebih (independen), tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan beberapa variabel (Sugiyono, 2004:11). Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan di SMP Negeri Mainang dengan jumlah populasi penelitian berjumlah 30 orang, yaitu 20 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. Dalam penelitian ini menggunakan angket sebagai instrument untuk mengumpulkan data. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Skala Likert (Arikunto, 2007) yang sifatnya mengkuantitatifkan jawaban yang bersifat kualitatif. Hasil yang didapat yaitu: terdapat 3 kelompok yang mendapat nilai 78 dengan klasifikasi sangat baik dan terdapat 2 kelompok dengan klasifikasi nilai baik. Hal ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran penjasorkes di SMP Negeri Mainang sudah efektif karena klasifikasi keefektivan pembelajaran nilainya di atas 50%. Saran untuk guru penjasorkes hendaknya lebih lagi memahami karakteristik peserta didik dengan mampu mendesain metode pembelajaran yang cocok dan dapat memodifikasi fasilitas olahraga yang ada di sekolah guna meningkatkan motivasi belajar siswa. Bagi peserta didik hendknya lebih aktif lagi dalam mengikuti setiap proses pembelajaran karena tanpa adanya umpan balik antara siswa dengan guru proses pembelajaran tidak bisa dikatakan efektif. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian sejenis hendaknya menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan referensi guna mendapatkan hasil yang sempurna.
10/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain