Skripsi
Studi tentang tingkat kebugaran siswa di Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) Tarus kecamatan Kupang Tengah kabupaten Kupang Tahun 2017
Egidius Ja, NIM: 12320089, “Studi Tentang Tingkat Kebugaran Siswa Di
Sekolah Menengah Teologi Kristen Tarus Kecamatan Kupang
Tengah Kabupaten Kupang Tahun 2016.†Skripsi, Program Studi
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Artha Wacana Kupang.
Pembimbing I Bapak Dr. Andreas J.F. Lumba, M.Pd dan
Pembimbing II Bapak Jusuf Blegur, S.Pd., M.Pd.
Kata kunci: Tingkat, Kebugaran.
Latar belakang masalah dalam penelitian ini yaitu minimnya sarana dan
prasarana yang menunjang manipulasi gerak siswa dalam proses
pembelajaran Penjasorkes sehingga berdampak pada kebugaran jasmani
siswa yang terkesan cepat lelah dan bermalas-malasan selama proses
pembelajaran Penjasorkes, sehingga penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui untuk mengetahui tingkat kebugaran siswa di Sekolah
Menengah Teologi Kristen (SMTK) Tarus Kecamatan Kupang Tengah
Kabupaten Kupang Tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif deskriptif, populasi yang digunakan adalah siswa kelas XII di
Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) Tarus yang berjumlah 13
orang yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan perempuan 3 orang sehingga
dalam penelitian ini peneliti menggunakan sampling jenuh dengan
mengambil semua populasi untuk dijadikan sampel. Teknik pengumpulan
data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan 1) tes, 2) observasi,
dan 3) dokumentasi guna melengkapi data hasil tes kebugaran siswa.
Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif
kuantitif untuk menetahui seberapa besar tingkat kebugaran siswa di
Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) Tarus Kecamatan Kupang
Tengah Kabupaten Kupang. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa dari 10
orang siswa putra diperoleh hasil pada kategori pada kategori “Kurang
Sekali†sebesar 30% (3 siswa), pada kategori “Kurang†sebesar 30% (3
siswa), pada kategori “Sedang†sebesar 40% (4 siswa), pada kategori
“Tinggi†sebesar 0% (0 siswa), dan pada kategori “Sangat Tinggi†sebesar
0% (0 siswa), maka tingkat keburagaran jasmani siswa putra kelas XII
berada dalam kategori “Sedang†sebesar 40% (4 siswa). Sedangkan dari 3
orang siswa putri diperoleh hasil pada kategori pada kategori “Kurang
Sekali†sebesar 0% (0 siswa), pada kategori “Kurang†sebesar 66.7% (2
siswa), pada kategori “Sedang†sebesar 33.3% (1 siswa), pada kategori
“Tinggi†sebesar 0% (0 siswa), dan pada kategori “Sangat Tinggi†sebesar
0% (0 siswa), maka tingkat kebugaran jasmani maka tingkat keburagaran
jasmani siswa putri kelas XII berada dalam kategori “Kurang†sebesar
66.7% (2 siswa). Oleh karena itu, guru Penjasorkes kiranya harus lebih
meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih efektif dan efesien guna
tercapainya Tingkat Kesegaran Jasmani siswa secara optimal. Yaitu
dengan cara memberikan latihan Tingkat Kesegaran Jasmani yang tepat
05/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain