Skripsi
Kajian Penggunaan Pupuk Organik dan Anorganik pada Tanaman Padi.
KAJIAN PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK PADA TANAMAN PADI
(Studi Kasus Masyarakat Desa Kodaka Kecamatan Kota Waikabubak Kabupaten Sumba Barat)
Dwiyanti Tamo Ina1 Marten L. Lano2 J. J. S. Dethan2
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui kajian penggunaan pupuk organik dan anorganik di Desa Kodaka Kecamatan Kota Waikabubak Kabupaten Sumba Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Mei di Desa Kodaka, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat. Dari hasil penelitian dengan cara wawancara, observasi, dan studi pustaka menunjukkan bahwa produksi tanaman padi penggunaan pupuk organik lebih memuaskan dibandingkan dengan pupuk anorganik. Jenis–jenis pupuk organik dan presentase responden penggunaan yaitu ; pupuk kandang 19,14 %, organik cair 6,38 %, organik padat 4,25 %, Bokasi 17,02 %, Kompos 4,25 %, dan pupuk hijau 2,12 % yang jika dijumlahkan menjadi 53,16 % dari 47 responden yaitu 25 responden penggunaan pupuk organik. Sedangkan jenis–jenis pupuk organik dan presentase responden penggunaan yaitu NPK 6,38 %, ponska 4,25 %, urea 17,02 %, KCL 4,25 %, TSP 10,63 %, dan ZA 4,25 % yang dijumlahkan menjadi 46,78 % dari 47 responden yaitu 22 responden yang menggunakan pupuk anorganik. Penghasilan petani dari produksi padi sawah yang menggunakan pupuk organik pada masyarakat Desa Kodaka dengan 98 ha memproduksi padi 185 ton di bandingkan dengan yang menggunakan pupuk anorganik dengan 98 ha hanya mendapatkan 128 ton.
Kata Kunci : Pupuk. Organik, Anorganik, Penggunaan 1) Peneliti 2) Pembimbing
74/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain