Skripsi
Analise Kerapatan Mangrove dipesisir Pantai Tablolong Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang
ABSTRAK
ANALISIS KERAPATAN MANGROVE DI PESISIR PANTAI TABLOLONG KECAMATAN KUPANG BARAT, KABUPATEN KUPANG
Irene Ledoh1*, Fanny Iriany Ginzel2**, Apriliana Ballo2** 1*Peneliti (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Biologi) 2**Pembimbing I (Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan) dan Pembimbing II (Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Biologi)
Mangrove memiliki arti ganda, yaitu sebagai komunitas dan sebagai individu spesies. Komunitas mangrove, umumnya disebut “mangalâ€ÂÂdan “mangrove†merupakan sebutan untuk individu tumbuhan. Hutan mangrove adalah komunitas vegetasi pantai tropis dan merupakan komunitas yang hidup di dalam kawasan yang lembab dan berlumpur serta dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk megetahui kerapatan mangrove di pesisir pantai Tablolong Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode transek kuadran dimana pada setiap transek di pasang kuadran/plot pengamatan ditempatkan 10 m x 10 m untuk pengamatan tingkat pohon, ukuran 5 m x 5 m untuk pengamatan tingkat pancang (sapling) dan ukuran 1 m x 1 m untuk pengamatan semai (seedling). Hasil penelitian menunjukan bahwa mangrove di lokasi penelitian berjumlah 9 spesies yakni jenis Sonneratia alba; Avecennia sp; Bruguiera sp, Rhizophora apiculata; R. mucronata; Ceriops decandra, Lumnitzera racemosa dan Excoeceria agallocha dan Osbornia octodonta dengan tingkat kerapatan yang berbeda-beda untuk nilai kerapatan jenis yang tertinggi pada tingkat pohon adalah jenis Rhizophora apiculata dan Osbornia octodonta sebesar 0,060 ind/ha dan terendah adalah jenis Avecennia sp dengan nilai 0,022 ind/ha. Tingkat pancang (sapling) terdapat pada jenis Avecennia sp sebesar 0.992 ind/ha dan terendah adalah jenis Lumnitzera racemosa dengan nilai 0,160 ind/ha, dan tingkat semai (seedling) memeliki kerapatan tertinggi adalah jenis Avecennia sp sebesar 10.60 ind/ha dan terendah adalah jenis Osbornia octodonta dengan nilai 3,20 ind/ha. Sedangkan nilai kerapatan relatif tertinggi untuk tingkat pohon adalah jenis Rhizophora apiculata dan Osbornia octodonta sebesar 16%; tingkat pancang (Sapling) sebesar Avecennia sp sebesar 31%, dan tingkat semai (Seedling) sebesar Excoecaria agallocha sebesar 22%.
Kata kunci : Mangrove, Kerapatan, Transek Kuadran.
205/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain