Skripsi
Karakterisasi Serbuk tinta cumi-cumi(Loligo SP)sebagai pewarna Kain tenun Ikat
ABSTRAK
Karakterisasi Serbuk Tinta Cumi-Cumi (Loligo sp) Sebagai Pewarna Kain Tenun Ikat
(Banamtuan, A) * (Nitsae, M)** (Sabuna, A, Ch)**
Tinta cumi–cumi bersifat alkaloid, sehingga tidak disukai oleh predator, terutama ikan. Alkaloid merupakan kelompok terbesar dari metabolit sekunder yang beratom nitrogen dan bersifat basa. Cairan tinta cumi–cumi umumnya mengandung pigmen melanin yang secara alami terdapat dalam bentuk melanoprotein dengan kandungan melanin 90%, protein 5,8%, dan karbohidrat 0,8%. Hasil serbuk tinta cumi–cumi diuji melalui pewarnaan pada benang tenun (mordanting, pencelupan, fiksasi) dan pengujian karakterisasi menggunakan FT-IR dan SEM . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif kualitatif. Hasil analisis data yang diperoleh dari penggunaan tanpa fiksator menghasilkan warna hitam, fiksator tawas 20 g/mL menghasilkan warna hitam kecoklatan sedangkan kapur tohor 20 g/mL menghasilkan warna coklat kekuningan. Hasil pengujian GS dengan konsetrasi fiksator tawas dan kapur tohor 20 g/mL mendapatkan angka 4 dengan kategori baik. Dan hasil karakterisasi FT-IR diketahui bahwa tinta cumi–cumi memiliki gugus fungsi O-H, N-H, C-H sp2, C=C aromatik, C=N aromatic, O-H fenolik dan kelompok karboksil, C-H aromatik. Sedangkan hasil karakterisasi SEM diketahi bahwa bentuk serbuk tinta cumi–cumi yang digunakan adalah dalam bentuk serpihan–serpihan amorf. Yang memiliki ukuran diameter partikel yang beragam yaitu sebesar 58.8 μm, 68.3 μm dan 68.8 μm dan diketahui juga bahwa serbuk tinta cumi–cumi yang digunakan tidak berpori
Kata kunci : Pigmen, Tinta Cumi-cumi, Fiksator, Ketahanan luntur dan Karakterisasi FT-IR dan SEM
Keterangan : * = Peneliti
** = Pembimbing
191/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain