PERPUSTAKAAN PUSAT UKAW

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Skripsi

Inventarisasi jenis-jenis tumbuhan pewarna alami kain tenun ikat di kecamatan Bola kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

PRENSIA, Maria Fortunata - Nama Orang;

ABSTRAK
INVENTARISASI JENIS-JENIS TUMBUHAN PEWARNA ALAMI KAIN TENUN IKAT DI KECAMATAN BOLA, KABUPATEN SIKKA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
* Prensia M. F ** Bullu N. I ** Nomleni F. Th
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang digunakan sebagai pewarna alami kain tenun ikat, bagian atau organ dari tumbuhan yang digunakan sebagai pewarna alami, warna yang dihasilkan dari tumbuhan pewarna alami kain tenun ikat dan proses pengolahan bagian atau organ tumbuhan hingga menghasilkan warna yang diinginkan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik observasi di lapangan yang dilakukan pada bulan November hingga Desember 2016. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur diperoleh enam jenis tumbuhan yang digunakan dalam proses pewarnaan kain tenun ikat diantaranya Indigofera tinctoria L (Tarum) digunakan daunnya untuk menghasilkan warna biru dan hitam, Curcuma longa L (Kunyit) digunakan rimpang dari tumbuhan tersebut untuk menghasilkan warna kuning dan hijau, Tectona grandis L (Jati) dimana bagian daun digunakan untuk menghasilkan warna merah, Morinda citrifolia L (Mengkudu) yang bagian akarnya digunakan untuk menghasilkan warna merah, Manihot utilisima (Ubi Kayu) yang mana daunnya untuk menghasilkan warna hijau dan Mangifera indica L (Mangga) dimana kulit batang dari mangga digunakan untuk menghasilkan hijau dan kuning. Selain itu, digunakan tumbuhan penguat warna yaitu Aleurites moluccana L (Kemiri). Sebelum memperoleh warna maka tumbuhan harus diolah terlebih dahulu melalui beberapa tahap diantaranya memisahkan bagian tumbuhan yang akan digunakan, membersihkan bagian tumbuhan dan menghaluskan bagian tumbuhan tersebut. Selanjutnya diperas, sari dari tumbuhan dibuang sedangkan air hasil perasan yang akan digunakan sebagai pewarna. Untuk mendapatkan warna maka benang yang sudah disediakan dilakukan proses perendaman didalam larutan pewarna. Ke enam jenis tumbuhan pewarna alami yang ada, sampai saat ini masih dilestarikan oleh masyarakat Kecamatan Bola, tetapi jumlahnya sudah berkurang.
Kata kunci : Tenun ikat, tumbuhan,


Ketersediaan
235/17PTK PUSAT UKAWTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
S 15 KIP/BIO 17
Penerbit
Kupang : UKAW Program Studi Biologi., 2017
Deskripsi Fisik
xvi, 51 hal.; ilus.; bibl.; lamp.; 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
s 633.072 598 558 2
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
TANAMAN INDUSTRI--PENELITIAN--KAB. SIKKA
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Maria Fortunata Prensia
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN PUSAT UKAW
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Alamat : Jalan Adisucipto 147, Oesapa, Kupang NTT
Telp: +62 380 881584 dan +62 380 881050
Fax: +62 380 881677
Email: admin@ukaw.ac.id / ukaw_kupang@yahoo.co.id

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik