Skripsi
Pengaruh penambahan tepung daun kelor (Moringa olievera) terhadap kadar lemak dan kadar abu produk biskuit
ABSTRAK
Pengaruh Penambahan Tepung daun Kelor (moringa oleifera) Terhadap Kadar Lemak dan Kadar Abu Produk Biskuit
(Banunaek, H.M) * (Banoet, M. I. R)** (Ledo M. E. S)**
Tanaman Kelor (moringa oleifera) merupakan tanaman yang digemari oleh masyarakat NTT, daunnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan obat-obatan. Daun kelor mempunyai kandungan gizi yang sangat tinggi, dilihat dari nilai gizinya, kelor adalah tanaman yang berkhasiat sejati. Tujuan penelitian ini untuk merngetahui pengaruh penambahan tepung daun kelor (moringa oleifrera) terhadap kadar lemak dan kadar abu produk biskuit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan sehingga menghasilkan 16 unit percobaan. Data yang diperoleh telah dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji jarak nyata berganda Duncan. Menunjukan bahwa perlakuan yang memiliki nilai rata-rata kadar lemak produk biskuit tertinggi terdapat pada perlakuan B 25% gr tepung kelor dengan nilai rata-rata 20,147 gr yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan A, tetapi berbeda sangat nyata dengan perlakuan C dan D, sedangkan nilai rata-rata kadar abu tertinggi terdapat pada perlakuan 45% dengan nilai sebesar 3,155 yang berbeda sangat nyata dengan perlakuan lainnya .
Kata kunci : pengaruh penambahan tepung daun kelor, kadar lemak dan kadar abu
Keterangan:
236/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain