Skripsi
Pengaruh ekstrak serbuk daun kelor terhadap pertumbuhan bakteri vibrio cholerae
ABSTRAK
Pengaruh Ekstrak Serbuk Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Vibrio cholerae
Tadjo Tallo. P)* Solle. Hartini R.L)** Daud Yanti)**
Daun kelor secara tradisional telah banyak dimanfaatkan sebagai sayuran dan hingga saat ini telah dikembangkan menjadi berbagai produk pangan modern seperti tepung kelor, kerupuk kelor, kue kelor, permen kelor dan teh daun kelor. Selain itu, daun kelor dapat diolah menjadi ekstrak yang berfungsi sebagai antimikroba. Hasil studi fitokimia daun kelor (Moringa oleifera) menunjukan bahwa daun kelor mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, saponin dan tanin yang juga dapat menghambat aktivitas bakteri. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Biologi, Universitas Kristen Artha Wacana Kupang dan Laboratorium Bio Science, Universitas Nusa Cendana Kupang yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun kelor terhadap pertumbuhan bakteri Vibrio cholerae. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram kertas. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya aktivitas antibakteri ekstrak daun kelor terhadap pertumbuhan bakteri Vibrio cholerae. Hal ini dibuktikan dengan terbentuknya diameter rata-rata zona bening pada setiap konsentrasi ekstrak daun kelor secara berturut-turut yaitu: 5% = 5 mm, 10 % = 7,8 mm, 15 % = 9,3 mm dan 20% = 11,6 mm.
Kata kunci : Aktivitas antibakteri, Mo
228/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain