Skripsi
Uji antiangiogenik ekstrak daun benalu langsa (Loranthus sP) terhadap membran korio alantois (Cam) embrio ayam (Gallus gallus)
ABSTRAK
UJI ANTIANGIOGENIK EKSTRAK DAUN BENALU LANGSA (Loranthus sp) TERHADAP MEMBRAN KORION ALANTOIS EMBRIO
AYAM (Gallus gallus)
Boimau, H.R)* Sabuna, A.Ch )** Nitsae, M )**
Angiogenesis adalah pertumbuhan pembuluh darah baru yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan oksigen sel-sel kanker sehingga dapat terus bertahan hidup. Benalu langsa (Loranthus sp) merupakan salah satu tanaman asli Indonesia yang memiliki potensi anti kanker. Daun benalu langsa (Loranthus sp) mengandung tanin, saponin, alkaloid, dan flavonoid yang diduga sebagai senyawa antiangiogenesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiangiogenik ekstrak daun benalu langsa (Loranthus sp) pada membran korio alantois (CAM) embrio ayam. Uji antiangiogenesis menggunakan membran korio alantois (CAM) embrio ayam yang berumur 9 hari dengan satu kelompok kontrol (-) dan satu kelompok uji masing-masing kelompok menggunakan 4 telur. Kelompok kontrol menggunakan aquadest; kelompok uji dengan pemberian ekstrak daun benalu langsa (Loranthus sp) konsentrasi 0,001 μg/mL; 0,004 μg/mL; 0,008 μg/mL; dan 0,016 μg/mL. Setelah diinkubasi 3 hari (embrio berumur 12 hari), telur dibuka dan difiksasi, kemudian diamati secara makroskopis untuk menghitung pertumbuhan jumlah pembuluh darah baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun benalu langsa (Loranthus sp) memiliki efek antiangiogenik dengan berkurangnya jumlah pertumbuhan pembuluh darah baru pada membran korio alantois (CAM) embrio ayam sesuai dengan peningkatan pemberian konsentrasi. Konsentasi 0,001 μg/mL (4,25); dan kontrol negatif (11.00) dengan selisih rata-rata antara kelompok kontrol dan kelompok uji sebesar 6,25. Hasil uji statistik t-test menunjukkan hasil memiliki perbedaan signifikan (p
193/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain