Skripsi
Analis Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) terhadap tingkat suku bunga Deposito pada Bank Mandiri Kupang
A B S T R A K
Judul penelitian ini: “Analisis Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Pada Bank Mandiri Kupang†Bank memiliki peran sebagai salah satu lembaga keuangan dan badan usaha yang memiliki fungsi lembaga perantara keuangan antara masyarakat yang berkelebihan dana(surplus) dengan masyarakat yang berkekurangan atau membutuhkan dana (devisit).Sedangkan peran Bank sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakatdalambentuk simpanan (tabungan,deposito,giro dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lain dalam rangka memperbaiki atau meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sejak terjadinya krisis ekonomi dan moneter pada tahun 1998,sektor perbankan harus menghadapi suatu kenyataan yang amat sulit dimana kondisi tersebut sangat tidak menguntungkan bank dalam menjalankan fungsinya yakni intermediary function secara optimal. Salah satu dampak yang timbul adalah menurunnya kepercayaan masyarakat (nasabah) terhadap bank karena masyarakat (nasabah) memandang bahwa investasi dana yang dilakukan di sektor perbankan tidak aman (un secure) yang dapat dilihat dari terjadinya penarikan dana secara besar-besaran / rush sehingga berdampak negatif terhadap kondisi likuiditas perbankan. Inflasi merupakan salah satu dampak dariterjadinya krisis ekonomi berkepanjangan yang melanda suatu negara. Inflasi adalah suatu keadaan dimana terjadi kenaikan harga-harga secara tajam (absolute) yang berlangsung secara terus-menerus dalam jangka waktu yang cukup lamayang diikuti dengan semakin merosotnya nilairiil (intrinsik) mata uang suatu Negara (Kahalwaty, 2000 : 5). Tingkat suku bunga merupakan harga dari penggunaan uang untuk jangka waktu tertentu.pengertian tingkat bunga sebagai harga ini juga bisa dinyatakan sebagai harga yang harus dibayar apabila terjadi pertukaran antara satu rupiah sekarang dan satu rupiah nanti.hutang piutang timbul karena pertukaran semacam ini.Pembeli dari satu rupiah sekarang dan sekaligus penjual satu rupiah nanti adalah peminjam (debitur) sedangkan penjual dari satu rupiah sekarang dan sekaligus pembeli satu rupiah nanti adalah orang yang meminjamkan (kreditur) Sertifikat Bank Indonesia(SBI) adalah surat berharga atas unjuk dalam rupiah yang diterbitkan dengan sistem diskonto oleh bank Indonesia sebagai pengakuan hutang jangka pendek dengan tujuan mempengaruhi tingkat suku bunga di pasar uang. (Bank Indonesia,2000:6) Tingkat suku bunga deposito merupakan salah satu alasan seseorang untuk menabung atau menyimpan uangnya di bank. Tingkat bunga yang tinggiakan
mendorong seseorang untuk menabung atau mendepositokan dananya dan mengkonsumsi sekarang untuk dimanfaatkan di masa yang akan datang (Smith,2004). Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik analisis regresi linier berganda yaitu penulis ingin mengetahui pengaruh inflasi dan suku bunga SBI terhadap tingkat suku bunga deposito. Persamaan regresi linier berganda menurut Sugyonomor & Wibowo (2002 :347) adalah sebagai berikut: Y = a +
176/17 | PTK PUSAT UKAW | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak di pinjamkan |
Tidak tersedia versi lain